SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Tumpukan sampah di kawasan wisata Gunung Bromo selama libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mencapai 1,5 ton.
Tumpukan sampah ini dikumpulkan pada Sabtu (4/1/2020).
Kabag Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger dan Semeru (BB TNBTS), Novita Kusuma menjelaskan 1,5 ton sampah itu adalah akumulasi selama 24 Desember 2019 sampai 4 Januari 2020.
Sampah-sampah itu tersebar di semua kawasan wisata Bromo, mulai dari Lautan Pasir, Bukit Teletubbies, sampai penanjakan.
“Kalau dirata-rata, berarti ada 10 Kilogram (Kg) sampah yang dibuang di kawasan wisata Bromo per titiknya,” ujar Novita kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (5/1/2020).
Menurutnya, banyaknya sampah ini adalah bentuk kurang sadarnya masyarakat terhadap lingkungan.
Padahal, BB TNBTS telah memberi larangan wisatawan untuk membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian gunung suci bagi Suku Tengger itu.
“Kami terus edukasi masyarakat dengan mengimbau supaya membuang sampahnya di luar kawasan wisata,” ujarnya.
Novita mengatakan BB TNBTS rutin membersihkan kawasan wisata Bromo dengan menggandeng komunitas, seperti Forum Sahabat Gunung (FSG) dan TLCI Bromo Chapter.
BB TNBTS juga menggagas Bromo Clean Challenge sebagai pelecut agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan.
“Mungkin kesadaran wisatawan masih kurang,” tambahnya.