Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Manajemen Arema FC menyatakan akan bertanggung jawab pada kesembuhan cedera anterior cruciate ligament (ACL) lutut kiri yang dialami Agil Munawar.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan Arema FC akan bertanggung jawab hingga Agil kembali sembuh.
Jaminan itu diberikan meskipun kontrak Agil di Arema FC musim lalu telah habis dan status kontrak musim ini belum ditentukan.
• Bocoran Pemain Asing Baru Arema FC, Inilah Pengganti Arthur Cunha, Makan Konate, dan Comvalius
• Aksi Bersih-bersih Arema FC Bakal Berlanjut, Kali Ini Posisi Kiper
• Lebih Pilih Persebaya Ketimbang Pulang ke PSM Makassar, Irfan Jaya Sebut Alasannya, Ada Faktor Bonek
"Manajemen akan bertanggung jawab atas cedera yang dialami Agil karena dia mendapatkan cedera lutut ini saat membela Arema FC," kata Ruddy Widodo, Kamis (9/1/2020).
"Ini sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada pemain. Jadi kami akan tanggung pengobatan Agil," tambahnya.
Seperti diketahui, saat ini Agil tengah menunggu jadwal operasi ligamen seperti yang dialami Dedik Setiawan striker Arema FC beberapa bulan lalu.
"Saat ini Agil masih nunggu jadwal operasi. ACL Agil robek, masuk dalam kategori tingkat 3 artinya rekomendasi dokter operasi," ujar David Setiawan Sport Therapist Arema FC pada SURYAMALANG.COM.
Lebih lanjut David menjelaskan, sebenarnya sebelum dokter mengambil keputusan operasi, pihak terapis sudah berusaha agar cedera Agil cukup disembuhkan dengan terapi.
Namun upaya itu semua tak berhasil karena kondisi cedera yang cukup mengkhawatirkan.
"Kami sudah coba tiga kali manual treatment ternyata hasilnya tidak signifikan. Sebenarnya kalau untuk main masih bisa, sekarang dia sudah main di Bandung tapi sebatas untuk jaga kondisi saja," terangnya.
Seperti halnya Dedik, usai operasi nantinya Agil perlu absen untuk proses penyembuhan dan pemulihan sekitar 6-9 bulan lamanya