Selain mencederai lembaga pendidikan, apa yang dilakukan guru tersebut juga dianggap bertentangan dengan Perda Perlindungan anak.
Karena merasa malu, kini Ar memilih pindah tempat tinggal di Batam bersama kakeknya.
Sebelumnya, Ar sempat akan pindah sekolah di Tanjungpinang.
Namun, rencana itu tidak jadi dilakukan karena nilainya ada yang kurang.
Diketahui saat ini ia berencana untuk mengambil paket C di Batam.