SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Panitia pelaksana (Panpel) Arema FC bakal mempersiapkan tempat apabila suporter Persib Bandung, Bobotoh, datang ke Malang.
Sesuai aturan Liga 1 2020, tim tamu yakni Persib, berhak mendapatkan jatah untuk mengirimkan suporter.
Mereka mendapat kuota sebesar lima persen dari kapasitas stadion.
“Sebagai Panpel kami harus menyiapkan karena itu regulasi yang sudah diatur. Jika kondusivitas bisa dicapai kenapa tidak. Kan seperti itu,” ujar Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, ketika dikonfirmasi, Kamis (5/3/2020).
Dia mengatakan Panpel terus berkoordinasi tentang teknis pengamanan jika suporter Persib hadir di Stadion Kanjuruhan.
Namun bila tak memungkinkan, hak dari Bobotoh bisa saja dianulir.
“Pasti kami dari pelaksana pertandingan selalu siap untuk melaksanakan apapun yang menjadi keputusan dari PSSI maupun kepolisian,” ucapnya.
Sampai saat ini, kata Haris, Panpel Arema FC belum mendapat informasi tentang kedatangan Bobotoh.
“Belum ada kabar sampai saat ini dari Bobotoh maupun Viking (organisasi dari Bobotoh),” katanya.
Sebelumnya, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar memberi lampu hijau kepada Bobotoh untuk menyaksikan laga antara Arema FC melawan Persib Bandung pada Minggu (8/3/2020).
Bobotoh akan ditempatkan di satu tribun khusus dengan penjagaan ketat dari polisi.
“Kalau kapasitas Stadion Kanjuruhan 30 ribu, berarti 1.500 pendukung Persib bisa datang ke Kanjuruhan,” ucap Hendri, Rabu (3/3/2020).
Dalam sejarah sepak bola Indonesia, suporter Arema FC, Aremania, terlibat rivalitas dengan Bobotoh.
Meski diperbolehkan menghadiri laga away, kedua suporter seperti telah menyetujui kesepakatan tidak tertulis.
Isinya, suporter Persib tidak boleh ke Malang. Sebaliknya, Aremania juga tidak diperkenankan ke Bandung.