Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Artis cantik asal Korea Selatan, Ha Yeon Soo, mengaku menjadi korban pelecehan seksual selama tujuh tahun terakhir ini.
Pelaku pelecehan ini merupakan komentator jahat, dan atas perbuatannya, sang komentator akhirnya melayangkan permintaan maaf kepada Ha Yeon Soo.
Menanggapi permintaan maaf ini, Ha Yeon Soo pun memaafkannya.
Sekedar informasi, Ha Yeon Soo merupakan satu dari sekian banyaknya selebritis Korea Selatan yang kerap jadi sasaran netizen jahat di media sosial.
• Komentator Liga 1 Lecehkan Suporter Cewek Melalui Perkataan, Ini Sikap Shopee dan O Channel
• KRONOLOGI Vanessa Angel & Bibi Diciduk Polisi Terkait Narkoba, dari Kondisi Hamil Hingga Sikap Ayah
Tujuh tahun dipendam, akhirnya Ha Yeon Soo bertindak tegas dengan membuat satu pengumuman di laman Instagram pribadinya.
Dikutip Grid.ID dari laman Soompi pada Sabtu (14/3/2020), sang aktris menyatakan bahwa ia akan menuntut halaman komunitas online dari Naver Cafe.
Tak hanya itu, ia juga memposting tangkap layar yang berisi komentar jahat dan komentar bernada pelecehan seksual tersebut di Instagram Story-nya.
Namun tak lama setelah itu diposting, pemilik dari halaman komunitas tersebut meminta maaf melalui pesan langsung pada Ha Yeon Soo.
"Saya bukan penggemar, tetapi ada banyak komentar buruk, jadi saya terlalu jauh untuk mengubah topik pembicaraan."
"Saya tidak pernah mengerti orang-orang yang memposting komentar jahat dan pernyataan pelecehan seksual, jadi saya sangat malu dan menyesal bahwa saya bertindak seperti mereka sejenak," tulis si pemilik halaman komunitas.
Setelah menerima permintaan maaf tersebut, Ha Yeon Soo pun menulis sesuatu di laman Instagram pribadinya.
"Saya membaca semua komentar simpati, dukungan, dan kritik yang Anda kirimkan setelah postingan saya tentang menggugat halaman kafe tertentu."
"Saya dengan tulus berterima kasih karena telah memberi saya perhatian pada sejak awal hal itu diposting.
"Sebelumnya pagi ini, saya merilis pesan komentator berbahaya dan menyarankan mereka muncul di saluran YouTube saya."
"Daripada menuntut mereka, saya ingin berbicara dengan mereka. Saya juga ingin bertanya apakah mereka ingin mengambil kesempatan ini untuk menghentikan pelecehan seksual," tulisnya.