SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Tiga gol dicetak Arema FC dalam tiga pertandingan Liga 1 musim ini.
Angka gol ini tentu saja sangat minim untuk ukuran klub yang lini depannya dihuni legiun asing yang mentereng.
Terkait hal ini, tim berjuluk Singo Edan akan melakukan evaluasi guna memecahkan persoalan mandulnya juru gedor.
Mario Gomez Pelatih Arema FC mengaku bakal segera menggelar evaluasi, seusai libur jeda kompetisi, Jumat (20/3/2020) mendatang.
Evaluasi yang akan digelar Arema FC, menekankan soal pertahanan tim dan finishing touch lini depan.
Menurut Gomez, sejatinya timnya sudah dinilai baik, namun masih ada beberapa kekurangan.
Terlebih soal mencetak gol dalam dua laga terakhir.
Diakuinya, timnya banyak mendapat peluang saat lawan Persib Bandung dan PSIS Semarang, namun karena tak bisa mencetak gol, khususnya lawan PSIS Semarang, Arema FC harus gigit jari karena menelan kekalahan dalam dua laga beruntun.
"Saya melihat tim ini memiliki beberapa kali peluang di dua laga terakhir, tapi gagal jadi gol. Padahal para pemain sudah berusaha untuk bisa mencetak gol," kata Mario Gomez, Rabu (18/3/2020).
Dari tiga laga yang sudah dijalani Arema FC, tim yang kini berada di posisi ke-12 klasemen sementara itu, mencetak tiga gol.
Dua gol dicetak oleh Kushedya Yudo saat menang lawan PS Tira pekan pertama, dan satu gol dicetak melalui tendangan penalti Elias Alderete saat kalah dari Persib, serta saat kalah 0-2 dari PSIS Semarang, Arema tak mencetak satu gol pun.
"Yang harus kami perbaiki sekarang bagaimana menyelesaikan peluang menjadi gol. Ini yang harus kami perbaiki saat latihan mendatang," jelasnya.
Sejauh ini penampilan para penyerang Arema FC, khususnya penyerang asing (Elias Alderete dan Jonathan Bauman) juga dinilai masih belum padu.
Sehingga tak dipungkiri berpengaruh pada produktivias gol Arema di awal musim ini.
Aremania dan Aremanita Jangan Nonton Latihan Arema FC