Baca tanpa iklan
Ibunya bercerita kepada Meera tentang hubungannya dan ayah Meera yang tidak dilandaskan oleh cinta.
Sejak saat itu, Meera mulai menyadari arti cinta dan menyatakan cinta kepada Samar.
Suatu hari Samar mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri.
Meera yang secara langsung melihat kejadian tersebut, berdoa agar Samar dapat diselamatkan dan dia berjanji tidak akan bertemu dengan Samar.
Doa Meera terkabul dan Samar tersadar.
Keesokan harinya, Meera datang menumi Samar dan menjelaskan mengenai doanya tersebut.
Mendengar hal tersebut, seketika Samar marah dan meminta agar Meera tidak pergi.
Namun Meera tetap pada pendiriannya.
Sejak saat itu Samar memutuskan untuk kembali ke India.
Akira yang telah membaca kisah Samar, mulai jatuh hati kepada Samar.
Akira pergi menemui Samar dengan memberikan jaket dan bukunya.
Suatu hari Akira mendapatkan izin dari Catherine rekan kerjanya untuk membuat film dokumenter mengenai sosok Samar penjinak bom selam dua minggu lamanya.
Sulit bagi Akira untuk mendekatkan diri dengan Samar.
Hingga Samar meminta untuk berhenti melakukan pengambilan video saat sebuah insiden yang hampir membahayakan nyawa Akira.
Tak disangka, kamera Akira rusak namun keesokan harinya ia kaget karena kameranya telah diperbaiki oleh Samar.