Lucinta Luna sadar betul saat ini dirinya sedang membutuhkan biaya banyak.
"Kalau nanti aku butuh biaya banyak, tolong dijual-jual aja," ucap Abash menirukan bicara Lucinta Luna.
"Sekiranya kalau masih lama mengikuti prosesnya. Kan memang butuh banyak. Butuh biaya," tambah Abash.
"Sesuatu yang padahal dia raih dengan kerja keras," ucap Feni.
"Ya memang udah jalannya. Dia sadar itu dan dia 'Ya udah enggak apa-apa masih bisa cari nanti'," ucap Abash.
Merasa tak percaya dengan penjelasan Abash, Feni pun kembali bertanya.
"Kamu lagi nutup-nutupi kesedihannya?" ucap Feni.
"Enggak dia bilang gitu," kata Abash.
"Dengan manis? Enggak dengan sedih?" tanya Feni.
"Iya dengan manis kok enggak dengan sedih. 'Enggak apa-apa kok, aku enggak papa,' itu aja," jawab Abash.
Seperti diketahui, Lucinta Luna memiliki masa lalu yang kelam.
Hal ini pernah dibeberkan Luccinta Luna pada Ashanty saat tampil di Youtube The Hermansyah A6, yang ditayangkan Senin (27/5/2019).
Kepada Ashanty, Lucinta Luna mengaku dulunya hidup di desa dan dalam kemiskinan hingga makan saja susah.
"Aku tuh terlahir di Jakarta, jadi mama papa orang kampung, orang Jawa, Jawa Tengah, Wong Tegal, pindah ke Jakarta," ungkap Lucinta.
"Anaknya banyak sih, nah aku anak ke 8 dari 9 bersaudara," lanjutnya.