Virus Corona di Malang

UPDATE Virus Corona di Malang Jatim & Surabaya 31 Maret 2020 Jumlah ODP 234, PDP 34, Positif 6 Orang

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi petugas covid-19

Selain itu, pelayanan di Satpas Singosari, Samsat Talangagung dan Karangploso masih tetap buka

Pihaknya juga memastikan jika pelayanan SIM di wilayah hukum Polres Malang akan tetap dibuka.

Jam operasional dibatasi hanya 4 jam pelayanan. Yaitu hari Senin sampai Sabtu pada pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB. Petugas juga diberlakukan jadwal piket.

”Namun, layanan unggulan seperti samsat keliling tutup,” terang Diyana.

2. Kampus Pantau Keberadaan Mahasiswa 

Sebanyak 40 mahasiswa UB asal Malaysia yang kuliah di Fakultas Kedokteran dipulangkan bertahap selama dua hari sejak Minggu (29/3/2020) dan Senin (30/3/2020). Berikutnya menyusul delapan mahasiswa karena masih menunggu tiket pesawat. Total ada 48 mahasiswa Malaysia yang dipulangkan nanti. (SURYAMALANG.COM/Humas UB)

Kampus-kampus di kota Malang berusaha memantau keberadaan mahasiswanya, apakah masih di Malang atau tidak.

Ada beragam cara yang diterapkan pihak kampus untuk bisa mendapatkan data keberadaan para mahasiswanya mengingat saat ini perkulihan sudah diberlakukan pembelajaran dan ujian lewat daring sebagai antisipasi pada Covid-19 hingga akhir semester.

Dekan FMIPA Universitas Brawijaya UB), Prof Dr Adi Susilo menyatakan fakultas melakukan pendataan lewat google form.

"Ngisinya lewat google form," jelas Adi Susilo pada suryamalang.com, Senin (30/3/2020).

Dikatakan, kalau di MIPA, pertanyaannya adalah "Saat ini sedang di Malang atau tidak?. Kalau tidak, sedang di mana? ".

Karena itu ia berani mengatakan jika 50 persen mahasiswa FMIPA UB sudah pulang ke rumah orangtuanya atau tidak di Malang.

Namun dengan pendataan itu, maka pihaknya bisa memantau perkembangan mahasiswanya.

Aulia Luqman, humas FIA UB menyampaikan jika saat ini FIA sedang membangun suatu perangkat berbasis web untuk memantau di mana saja sebenarnya mahasiswa berada.

"Dari web itu nanti diharapkan kami bisa mengetahui posisi real mahasiswa. Berapa orang yang di Malang, dan berapa orang yang di luar Malang, juga berapa orang yang aslinya Kalimantan tapi ternyata dia sekarang di Bandung (redzone). Data itu nanti akan kami gunakan sebagai masukan pembuatan kebijakan terkait kegiatan akademik," papar Luqman terpisah.

Di Universitas Negeri Malang (UM) juga sedang dilakukan pendataan pada mahasiswanya.

Namun karena proses pendataan sedang berlangsung, Kasubag Humas UM, Ifa Nursanti tidak bisa membeber lebih jauh karena datanya belum lengkap.

Halaman
1234

Berita Terkini