'Mereka harus #dirumahaja tapi enggak bisa makan apa-apa. Mereka yang tetep nekat berangkat kerjapun hasilnya tidak seberapa dibanding hari biasanya,' lanjut Via Vallen.
Berikut video Via Vallen bagi sembako:
Pedangdut 27 tahun ini juga menjelaskan kondisi lockdown yang memberatkan sebagian masyarakat.
Meskipun, keputusan karantina diri diberlakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
'Sebagian kota di indonesia ini sudah dilockdown dengan harapan bisa memutus rantai penyebaran virus #covid-19.”
“Itu sebabnya dimana-mana para pedagang mengeluh, para pemberi jasa juga mengeluh, hanya sebagian bidang usaha yang bisa berjalan untuk saat ini,' lanjut Via Vallen.
Lewat unggahan tersebut juga, Via Vallen berharap agar gerakannya dalam berbagi dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat.
'Saya mau mengajak semua teman-teman, bapak, ibu yang melihat postingan saya ini untuk turut membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu,' tutup Via Vallen.
Kesuksesan Via Vallen di industri musik saat ini memang tak diragukan lagi.
Kini Via Vallen menjadi salah satu pedangdut sukses yang terkenal di Ibu Kota.
Penghasilannya pun tak main-main.
Dilansir dari Bangkapos.com, pada tahun 2017 lalu, seorang agent talent mengunggah honor sang penyanyi tersebut.
Menurut penuturannya, panitia mengeluarkan budget hingga Rp 60 juta sekali manggung.
Budget itu pun belum termasuk biaya akomodasi dan tiket pesawat.
Maka tak heran bila Via Vallen kini masuk dalam jajaran pedangdut tajir.