Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan, Madura bertambah dua orang, Rabu (22/4/2020). Tambahan dua PDP ini berdasarkan peta sebaran Covid-19 di Pamekasan.
Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat, mengatakan dua tambahan PDP ini berasal dari Kecamatan Pamekasan dan Kecamatan Waru. PDP asal Kecamatan Waru ini sempat melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pademawu lantaran mengalami gejala lemas, demam, batuk dan pilek setelah datang dari Malang.
Saat dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Pademawu, pasien ini langsung ditetapkan sebagai PDP lantaran mengalami gejala yang mengarah ke Covid-19.
"Sementara PDP yang dari Kecamatan Pamekasan ini laki-laki berusia 30 tahun," kata Syaiful Hidayat kepada TribunMadura.com.
Selain itu, Syaiful menjelaskan, mulanya PDP asal Kecamatan Pamekasan ini selepas melakukan pemeriksaan di Puskesmas Pademawu oleh dokter puskesmas setempat mau dirujuk ke RSUD dr H Slamet Martodirdjo.
Namun pihaknya menyarankan untuk tidak dirawat di RSUD Pamekasan, sebab kamar ruang isolasi di RSUD SMART ini sudah penuh lantaran merawat empat pasien positif virus corona dan dua PDP.
"Jadi saya sarankan untuk dirawat di Rumah Sakit Mohammad Noer. Karena rumah sakit itu juga menjadi rumah sakit penanganan Covid-19," ujarnya.
Syaiful menerangkan PDP tersebut dirawat di Rumah Sakit Mohammad Noer sejak, Selasa (21/4/2020) kemarin pukul 14.00 WIB.
Sementara itu, mengenai PDP yang berasal dari Kecamatan Waru, Syaiful mengaku tidak tahu dirawat di mana.
Berikut juga inisial pasien dan riwayat perjalanannya, Syaiful mengungkapkan belum mendapat informasi lanjutan.
"Kemungkinan PDP yang di Kecamatan Waru ini dirawat di Puskesmas setempat atau di RSUD Waru," ucapnya.
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian