Hingga berita ini ditulis, video itu telah dilihat 411.748 netizen.
Video itu dikomentari 130 akun Facebook.
Sebagian besar netizen menanggapi positif video pendek tersebut.
Mereka menilai sang bapak memiliki kesadaran tinggi terhadap penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Salah satu pemilik akun Facebook, Guna menilai, film garapan para relawan itu memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat.
'Contoh yang bagus,' kata pemilik akun FB Guna.
5. Ide Para Relawan
Video pendek yang mengambil lokasi syuting di Desa Tegal Arum, Kabupaten Magetan, tersebut diunggah oleh pemilik akun KinG”s Rooster di media sosial Facebook pada 19 April 2020 pukul 20.40 WIB.
Sekertaris Desa Tegal Arum, Suwardi, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu (22/4/2020) mengatakan, film pendek tersebut merupakan ide dari para relawan gugus Covid-19 Desa Tegal Arum agar warga desa itu tidak mudik saat Lebaran selama pandemi virus corona.
“Saya juga ikut main di film tersebut,” ujar dia.
6. Diangkat dari Realitas
Bukan semata-mata video tersebut dibuat demi kepentingan settingan ajakan belaka.
Belakangan terungkap video itu diilhami juga dari realitas yang terjadi di desa yang sama.
Suwardi mengatakan, sejumlah kejadian seperti film tersebut sudah sering didapati jika ada tamu dari luar desa yang enggan mematuhi aturan cuci tangan sebelum bertamu.
Hampir seluruh rumah warga di Desa Tegal Arum dilengkapi dengan sabun dan hand sanitizer.