Nasional

Ada Bukti Video Intim, Cewek SMP Direnggut Mahkotanya Oleh Paman dan Pacar Sebelum Bunuh Teman Main

Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Setelah lemas baru diangkat di bawa naik ke atas, dibawa naik ke atas dan ditidurkan," kata Heru.

NF juga sempat menyumpal darah yang keluar dari tubuh APA menggunakan tisu, mengikat korban.

"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan dalam lemari," ujar Heru.

Lantaran bingung dengan apa yang dilakukan selanjutnya, lantas NF menyimpan mayat korban ke dalam lemari.

Ia sempat ingin membuang jasad korban secara langsung.

Namun, ia mengurungkan niatnya karena hari mulai gelap.

"Setelah disimpan dalam lemari besok paginya si tersangka ini akan membuang, tapi bagaimana caranya dia bingung," tambah Heru.

Merasa Tak Bersalah

NF mengaku kepada polisi bahwa ia puas telah membunuh APA, yang merupakan kerabat adiknya sendiri.

"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip dari Tribun Jakarta pada Sabtu (7/3/2020).

Tak tampak sedikit pun penyesalan dari NF yang telah menghilangkan nyawa gadis malang yang bahkan belum menginjak bangku pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) itu.

"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," imbuhnya di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020) siang.

Pelaku Tak Suka Orangtua Kandung

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto juga telah mengungkapkan hasil interogasi dengan pelaku pembunuh APA pada bocah inisial NF (5) di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Hal itu diungkapkan Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto saat menjadi narasumber di acara Prime Time News Metro TV pada Senin (9/3/2020).

Halaman
1234

Berita Terkini