Sama seperti shalat lainnya, shalat lailatul qadar dimulai dengan melakukan gerakan takbiratul ikram dengan membaca kalimat takbir yaitu
“”Alloohhu Akbar”
3. Membaca surat Al fatihan dan surat pendek
Membaca Alfatihan pada rakaat 1 hingga rakaat keempat dan kemudian membaca surat At Takasur, Al Qadr, al ikhlas berturut-turut sebanyak tiga kali atau bisa juga membaca surat lain semampunya.
4. Tidak ada tahiyat Awal
Sedikit berbeda dengan pelaksanaan shalat wajib yang memiliki jumlah rakaat yang sama yakni empat rakaat, pada shalat lailatul qadar jika telah sampai pada rakaat kedua maka tidak perlu duduk tahiyat melainkan langsung bangun dan melanjutkan rakaat ketiga.
5. Tahiyat akhir pada rakaat keempat
Saat sampai pada rakaat keempat maka duduklah dan bacalah doa tahiyat yang sama dengan doa tahiyat pada shalat wajib. Setelah selesai membaca doa tahiyat akhir maka yang selanjutnya adalah melakukan salam.
6. Berzikir dan membaca doa
Setelah selesai melaksanakan shalat lailatul qadar dan menyempurnakan rakaatnya maka berzikir (baca keutamaan berdzikir) dan berdoalah kepada Allah dengan memohon ampun dan ridho dari Allah SWT. (baca juga doa puasa ramadhan)
Berikut ini juga tata cara dan doa salat tahajud
1. Doa dan niat salat tahajud adalah sebagai berikut :
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya : Aku (niat). salat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta’ala
Salat Tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat satu salam seperti halnya mengerjalan salat subuh (tanpa doa iftitah dan qunut).