Meski pemerintah belum menentukan kapan 1 Syawal, namun Pimpinan Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri 1441 H jatuh pada Minggu (24/5/2020).
Keputusan soal penetapan 1 Syawal 1441 H tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2020 yang dirilis di situs resmi Muhammadiyah.
Menurut PP Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal 1441 H terjadi pada Sabtu Wage, 23 Mei 2020 pukul 00.41.57 WIB.
Tinggi Bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta (f= -07°48¢ (LS) dan l= 110°21¢BT) = +06°43¢31²(hilal sudah wujud).
Sementara di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari, Bulan berada di atas ufuk.
Teknis Peliputan Sidang Isbat
Agus Salim mengatakan, proses peliputan sidang isbat akan dilakukan secara terbatas.
Kemenag, kata Agus, juga bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool.
Media yang ingin menyiarkan Sidang Isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tuturnya.
Dijelaskan Agus, tahapan Sidang Isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu.
Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1441 Hijriah oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, Sidang Isbat dibuka Menteri Agama RI, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.
"Hasil Sidang Isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tuturnya.
Kemenag akan bekerja sama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool.
Media yang ingin menyiarkan sidang isbat bisa berkoordinasi dengan TVRI.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," kata Agus.