Saat mengambil kertas, Luna Maya terjebak dalam sebuah pertanyaan yang tak bisa dihindarinya lagi.
Bahkan saat membuka kertas bernomor delapan itu, seketika wajah Luna Maya memerah.
"Anjrit salah nomer," teriak Luna Maya.
Kedua rekanya yang penasaran akhirnya menarik kertas tersebut untuk dibaca.
"Mantan terindah," ucap Paula Verhoeven tertawa kegirangan.
"Ini harus dijawab jujur, kayaknya aku tau deh," sambung Paula Verhoeven.
Nagita Slavina dan Paula Verhoeven yang kian heboh tak sabar mendengarkan jawaban dari mulut Luna Maya pun bersorak kegirangan.
Alih-alih segera memberikan jawaban, Luna Maya masih terus berkelit.
"Nggak akan jadi terindah karena sudah menjadi mantan," ujar Luna Maya.
"Oke katanya mantan itu kalau indah gak mungkin putus, ya udah yang paling nggak fatal aja deh putusnya," cecar Nagita Slavina.
Mulanya Luna Maya masih berkelit dan tak enak untuk menjawab.
Sebab menurut Luna Maya kebanyakan mantannya sudah memiliki pasangan lagi.
"Aduh.. sulit, kenapa nomor delapan boleh gak diulang," ujar Luna Maya gemas.
"Sumpah gue nyesel banget! Gue takut panas dingin mau jawab ini," ungka Luna Maya.
Kedua temannya yang masih heboh dan mencecar, akhirnya mau tak mau Luna pun menjawab.