Baca tanpa iklan
"Si pelaku loh dari awal interogasi polisi jawabannya udah MENCLA-MENCLE, ngelantur.
Gitu kok ya dipercaya dan motif yang belum tentu kebenarannya malah dibesar-besarkan di buat judul berita," lanjut Via.
Terlepas dari apapun alasan dari pelaku, Via tetap menilai aksi pembakaran mobilnya merupakan hal yang salah.
Efek pemberitaan itu besar loh mas, mbak, pak, buk. Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak-tidak dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga menyudutkan korban.
Apapun alasan di pelaku, tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," tandas Via.
Sementara itu Via Vallen sempat unggah potret mobil Alphard putih miliknya saat sebelum dan sesudah hangus dibakar orang.
Ia mengunggah potret mobilnya melalui Instagram pada Rabu (1/7/2020).
Pada unggahannya tersebut, Via Vallen juga menceritakan jerih payahnya hingga bisa membeli mobil mewah itu.
Via mengatakan bahwa mobil Alphard putih itu bisa dibeli berkat kerja kerasnya saat sedang ramai job off air.
Perjalanan darat, laut, dan udara ia tempuh hampir setiap hari, hingga kurang waktu istirahat.
"Dulu pas rame2nya job off air aku jarang banget dirumah dan kurang istirahat karena harus pindah2 tempat.
Menempuh perjalanan darat, laut, udara yang hampir setiap hari," tulis Via dalam caption Instagram.
Saat uang terkumpul, ia pun membeli mobil tersebut secara cash serta mengansuransikannya untuk dua tahun.
"Ahamdulillah uangnya terkumpul, aku beli mobil ini cash + aku asuransikan 2 tahun," lanjutnya.
Namun, nahas, belum sempat memperpanjang asuransi, mobilnya malah sudah habis dibakar orang.