Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, MALANG - Viral kuliah new normal di kampus Sunway University, Malaysia bisa duduk sebangku dengan "artis".
Meski bukan artis sesungguhnya, namun replika artis ini dibuat untuk menertipkan mahasiswa tertib physical distancing.
Ada banyak replika artis yang dipasang oleh pihak kampus seperti Jungkook BTS, Taylor Swift dan Ed Sheeran .
Seperti diektahui, dengan diberlakukannya new normal sejumlah negara mulai membuka sekolah dan perkuliahan.
Akan tetapi konsep new normal ini harus tetap diimbangi dengan peraturan protokol kesehatan.
Seperti yang dilakukan universitas di Malaysia, bernama Sunway University yang siap menerapkan new normal di sistem perkuliahannya.
Dilansir dari unggahan Facebook Universitas Sunway, mereka memiliki cara unik agar mahasiswa dan orang-orang yang ada di dalamnya mematuhi sosial distancing/jaga jarak.
Universitas ini menaruh potongan 'foto artis' berukuran besar agar warga universitas dan mahasiswa mematuhi peraturan social/physical distancing.
Terlihat di dalam foto yang mereka unggah, Universitas Sunway menaruh puluhan potongan foto artis di dalam kelas dan di sekitar tempat duduk di daerah kampus mereka.
Universitas Sunway menuliskan dalam Facebooknya:
'Tim Sahabat Penjaga jarak sosial kami telah diberi pengarahan dan sekarang bertugas di sekitar #MostHappeningCampus untuk menemani Anda saat kami selalu menjaga jarak sosial.'
'Tetap aman, Sunwayians dan sampai ketemu di kampus!' dikutip dari TribunStyle.com artikel 'Kuliah Dibuka Kembali'
Dalam kolom komentar di unggahan yang viral ini banyak warganet yang menerka jika di beberapa kursi pasti akan ada antrian untuk diduduki.
Terlihat dari beberapa foto yang mereka bagikan ada artis seperti, Will Smith, Ed Sheeran, Taylor Swift, Jack Ma, hingga Yuna.
Tokoh publik lainnya termasuk ilmuwan dan tokoh fiksi seperti Woody Toy Story dan Hello Kitty.
Posting dengan cepat menjadi viral, mendapatkan lebih dari 1,2 ribu saham hanya dalam 2 jam.
Ini tentu adalah sebuah langkah kreatif agar mahasiswa mereka mematuhi social distancing.
Yang terbaik untuk Sunway University yang bisa membuat peraturan jaga jarak sosial ini dengan cara yang menyenangkan, dan tidak hanya tanda 'X' yang membosankan.
Bila Malaysia sudah mulai membuka perkuliahan, berbeda dengan Indonesia.
Pandemi ini masih merajai Indonesia, termasuk di beberapa daerah yang masih berstatus zona merah.
Demi mencegah penularan wabah virus yang masih meluas, masyarakat Indonesia telah diimbau menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.
Kata-kata new normal/kenormalan baru pun mencuat, demi memastikan ekonomi dan kehidupan masyarakat tetap berjalan.
Meski diketahui seperti di Surabaya dan Jawa Timur, juga Jakarta, masih mewaspadai naiknya angka penularan.
Saat new normal, beberapa fasilitas publik kembali dibuka, termasuk kuliah, dan masyarakat diperbolehkan beraktivitas tetapi harus mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19.
Terkait hal itu, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan apabila nantinya kampus sudah kembali dibuka dan perkuliahan dimulai lagi maka protokol kesehatan menjadi hal yang utama.
"Mari sekarang kita buat kenormalan baru atau new normal life, tetapi ketika kita melakukan normal baru itu protokol kesehatan tetap nomor satu," ujar Mahfud MD, dalam halal bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya secara virtual, Sabtu (6/6/2020).
"Ingat kalau kampus buka lagi dan perkuliahan (dimulai) harus jarak tempat duduknya antara 1-2 meter," imbuhnya.
Mahfud juga mengingatkan perlu adanya pemecahan jadwal perkuliahan ketika jumlah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah tersebut terlalu banyak.
Selain itu, menggunakan masker serta penyediaan tempat cuci tangan dalam ruangan perkuliahan juga harus diterapkan sebagai new normal.
Mahfud juga mengimbau agar normal lama seperti bersalaman hingga melakukan pelukan dihindari.
New normal, kata dia, harus dilakukan hingga ditemukannya vaksin virus corona.
"Kalau yang berpelukan, cipika cipiki, itu normal lama, nggak bisa lagi sekarang, salaman nggak bisa. Buat normal baru dulu sampai vaksin virus ditemukan," ungkapnya.