SURYAMALANG.COM - Rangkuman berita Malang hari ini Selasa 14 Juli 2020 merupakan kumpulan kabar terkini dan terpopuler di daerah Malang Raya.
Berita Malang hari Ini mencakup kabar tentang jadwal pembukaan bioskop di tengah pandemi COvid-19yang maish terjadi.
Selain itu berita Malang hari ini ada juga kabar tentang Pemkab Malang yang membeli alat swab test virus corona seharga Rp 2 miliar.
Berikut ini rangkuman Berita Malang hari ini dari liputan langsung wartawan di lapangan.
1. Bioskop di Kota Malang Boleh Buka Kembali, Syaratnya Ada Prokotol Kesehatan yang Harus Diterapkan
Kabar bahwa bioskop akan dibuka pada tanggal 29 Juli 2020 mendatang cukup mendapatkan perhatian dari para pelaku usaha dunia hiburan tersebut di Kota Malang.
Seperti halnya bioskop Movimax yang terletak di Mal Dinoyo City Kota Malang yang cukup antusias mendengar kabar tersebut.
Rulya Febrina, pengelola Bioskop Movimax Dinoyo menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan berbagai macam persiapan sebelum bioskop akan dibuka.
Di antaranya berkaitan dengan prokotol kesehatan yang kini telah dipersiapkan.
"Yang jelas kami cukup mengapresiasi. Karena sudah hampir 5 bulan tutup sejak adanya pandemi Covid-19 ini," ucapnya saat dihubungi SURYAMALANG.COM.
Penerapan protokol kesehatan di bioskop Movimax Dinoyo Kota Malang dibagi dalam beberapa tahap.
Pada saat membeli tiket, para pengunjung diwajibkan untuk menerapkan aturan jaga jarak atau physical distancing.
Setelah itu, mereka diminta untuk mengisi data indentitas diri melalui scan barcode.
Hal tersebut dilakukan, agar pihak pengelola bioskop bisa mengetahui identitas orang tersebut apabila ada hal yang tidak diinginkan.
Kemudian, pengunjung akan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki ruangan bioskop.
Di sana mereka diharuskan menempati tempat duduk yang telah disediakan.
Untuk tempat duduknya, di Movimax Dinoyo menerapkan aturan jarak.
Jaraknya dibuat masing-masing dua kursi per satu orang.
"Kapasitas di kami ada bermacam-macam, ada yang 234, 139, 140, 112 tiap studio. Jadi kami belum tahu, satu studio akan diisi berapa. Karena saat ini kami juga menunggu informasi lanjutan dari pusat," ucapnya.
Selain itu, proses sterilisasi ruangan bioskop juga akan dilakukan sebelum dan sesudah melakukan pemutaran film.
Prosesnya pun dilakukan dengan menyemprotkan cairan disinfektan dan mengecek kembali ruangan sebelum dibuka lagi untuk umum.
"Itu jadi hal rutin yang kami siapkan dan kami lakukan sesuai protokol kesehatan," ucapnya.
Selain itu, Ruly memastikan, bahwa harga tiket bioskop di Movimax Dinoyo saat buka nanti juga tidak mengalami kenaikan.
Harganya pun sama, yakni berkisar antara Rp 25.000 - Rp 30.000.
Untuk itu, pada saat buka nanti dia berharap, masyarakat turut mematuhi prokotol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah.
Agar nantinya, tempat hiburan seperti bioskop tetap buka dan roda perekonomian kembali jalan.
"Harapan kami seperti itu. Masyarakat juga harus patuh. Karena sudah lima bulan ini bioskop tidak beroperasi," ucapnya.
Berkaitan dengan akan dibukanya bioskop tersebut juga mendapatkan perhatian dari Wali Kota Malang, Sutiaji.
Dia menyampaikan, bahwa bioskop di Kota Malang boleh buka, asalkan harus menerapkan prokotol kesehatan.
"Boleh buka, yang penting itu tetap mematuhi protokol kesehatan dan benar-benar menerapkannya," pungkasnya.
2. Pemkab Malang Beli Alat Swab Test Corona Rp 2 Miliar
Pemkab Malang baru saja resmi menganggarkan dana miliaran rupiah untuk membeli alat polymerase chain reaction (PCR).
"Alat PCR itu anggarannya Rp 2 miliar," ujar Bupati Malang, Muhammad Sanusi ketika usai hadiri Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Malang, Senin (13/7/2020).
Alat yang digunakan untuk pelaksanaan swab test itu diharapkan dapat mempercepat proses identifikasi COVID-19 bagi masyarakat Kabupaten Malang. Barang mahal ini kini berada di RSUD Kanjuruhan, Kepanjen.
“Jika tesnya dilakukan di Surabaya bisa 14 hari. Tapi kalau swab di RSUD (Kanjuruhan) jadi lebih cepat, masuk sample jam 09:00 pagi hasilnya bisa keluar jam 14:00 siang," ucap Sanusi.
Sanusi menjelaskan, alat yang didatangkan dari RSUD dr Iskak Tulungagung itu sudah mulai dilakukan uji coba di RSUD Kanjuruhan.
Secara kapasitas, bisa menampung 200 sampel setiap hari.
"Sehingga, seluruh puskesmas di Kabupaten Malang kami arahkan ke situ tesnya (swab test)," tutur Sanusi.
Di sisi lain, menyadari angka penularan COVID-19 masih terus meningkat, memaksa Pemkab Malang bergerak memberikan solusi.
Wilayah Kecamatan Singosari dan Kecamatan Lawang bakal kembali dilakukan pengetatan sosial berskala lokal.
“Nanti masih akan dirapatkan dengan forkopimda dan satgas, yang dibatasi adalah orang-orang luar yang hendak masuk ke wilayah perkampungan, mereka akan dirapid test,” ungkap Sanusi.
3. SMKN 4 Kota Malang Sulap Ruang Kelas Jadi Kamar Hotel
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Malang menyulap ruang kelasnya menjadi kamar hotel. Pihak sekolah bahkan menggandeng salah satu platform pemesanan hotel online, RedDoorz.
Sebanyak 12 ruang kelas dipermak menyerupai kamar hotel berbintang.
Di dalamnya, disediakan LED TV, kamar mandi serta peralatan penunjang bagi tamu. Menginap di sana, serasa berada di hotel komersil.
Kepala SMKN 4 Malang Wadib Su’udi menerangkan kamar hotel di dalam sekolah itu berfungsi sebagai laboratorium bagi siswa yang menempuh jurusan Perhotelan.
Hotel tersebut telah berdiri sejak tahun 2018 bersamaan dengan dibukanya jurusan Perhotelan.
“Tahun lalu kami kerja sama dengan Airy Rooms. Tapi tahun kami kerja sama dengan RedDoorz,” ucap Wadib, saat ditemui di ruangannya, Senin (13/7/2020).
Mekanisme kerja sama yang dijalin dengan RedDoorz, kata Wadib, adalah bagi hasil.
Soal harga kamar, SMKN 4 Malang juga menyerahkannya kepada jaringan penginapan budget online asal Singapura itu.
“Mekanismenya bagi hasil, kalau nggak salah 30:70. Harganya juga ngikut RedDoorz jadi setiap hari nggak sama,” ujar dia.
Pembukaan hotel di dalam lingkungan sekolah, menurut Wadib, tidak menyalahi aturan karena SMKN 4 Malang adalah sekolah yang berstatus badan layanan umum daerah (BLUD).
Status itu membuat SMKN 4 Malang boleh menyelenggarakan bisnis berbasis keterampilan para siswa.
“Sekolah ini justru diminta untuk mengembangkan kompetensinya, produknya bisa dijual, laboratoriumnya bisa disewakan,” kata Wadib.
Selain hotel, SMKN 4 Malang juga mempunyai unit bisnis lain seperti percetakan.
Tahun lalu, seluruh unit bisnis di sekolah itu bisa menghasilkan Rp 2,5 miliar.
Penghasilan tersebut digunakan untuk perawatan, membeli bahan serta membayar gaji pegawai yang turut andil dalam unit bisnis.
“Kalau ada sisa bisa disimpan untuk dipakai tahun setelahnya. Jadi tidak harus dipakai dalam waktu satu tahun,” bebernya.
Rencananya, hotel RedDoorz di dalam SMKN 4 Malang bakal beroperasi per 15 Juli 2020.
Hotel itu berkonsep syariah, sehingga pasangan yang tidak terikat dalam pernikahan, bakal dilarang menginap.
Sekolah di Malang Sulap Ruang Kelas Jadi Kamar Hotel RedDoorz.
(Rifky Edgar/Mohammad Erwin/Aminatus Sofya/Frida Anjani/SURYAMALANG.COM)