SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Perang bintang bakal mewarnai Pemilihan Wali Kota atau Pilwali Pasuruan 2020.
Incumbent Raharto Teno Prasetyo yang berpasangan dengan Hasjim Asjari bakal diusung PDIP, Partai NasDem, dan Partai Hanura.
PKB juga kemungkinan mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Terbaru, Koalisi 9 Bintang akan mengusung bintang musisi Indonesia, Ahmad Dhani.
Ketua DPC Gerindra Kota Pasuruan, Ahmad Zubaidi mengatakan ada beberapa alasan yang membuat pihaknya mengusulkan nama pentolan Dewa 19 itu.
Menurutnya, perlu figur kuat yang sepadan untuk menandingi dua pihak yang dipastikan akan turun dalam pertarungan Pilwali Pasuruan.
"Kami berusaha menginventarisir figur yang dimungkinkan tidak terlalu susah menjual, dan tidak butuh waktu lama untuk sosialisasi," kata Zubaidi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (14/8/2020).
Pihaknya mencoba mengikhtiarkan ke DPP untuk mengusung musisi papan atas tersebut.
"Kalau bisa, kami harus bawa nama yang sudah dikenal orang dan wow. Tidak mungkin kami mengusung A atau B yang notabene tidak banyak dikenal," jelas dia.
Selain itu, waktu pendaftaran semakin dekat sehingga tidak mungkin mengusung figur yang susah dijual.
Apalagi sosok yang turun dalam Pilwali Pasuruan adalah figur yang sudah lebih dulu terkenal, seperti Gus Ipul atau Teno.
"Kami sedang minta tolong teman di Jakarta untuk memfasilitasi. Kami akan tunggu satu atau dua hari kabar soal kesediaan Mas Dhani."
"Kami tetap on the track, tidak kanan atau kiri. Kami lurus ke depan untuk mengusung sendiri," tambah dia.
Dia menyebutkan ini adalah bagian ikhtiar di rombongan tengah.
Ada dua kemungkinan yang akan diambil, yakni menghadirkan sosok interlokal dan sosok lokal.
"Sosok interlokalnya adalah Mas Dhani. Kan juga belum pernah ada calon dari kalangan artis di Kota Pasuruan."
"Saya kira perlu ada suasana dan cuaca yang lebih berwarna sekali-kali," ujar dia.
Pihaknya juga menyiapkan skema lain jika Ahmad Dhani tidak bersedia turun di Pilwali Pasuruan.
"Jadi kami sedang berproses untuk tidak melirik kanan atau pun kiri. Kami melakban lampun sein di koalisi kami."
"Artinya , kami hanya menyalakan dua lampu sein untuk lurus saja mengambil poros tengah," papar dia.
Zubaidi menyebut belum ada pembicaraan mendalam untuk posisi Mas Dhani akan dicalonkan sebagai wali kota atau wakil wali kota.
Dia hanya menunggu kabar kesediaan dari Dhani.
"Kami masih berusaha melamar. Kalau bersedia, kami akan bicarakan lebih lanjut. Kalau bisa kombinasi figur interlokal dan lokal akan menambah kekuatan di poros tengah, dan saya yakin bisa menjadi pesaing poros kanan dan kiri," ungkapnya.