SURYAMALANG.COM | MALANG - Calon Bupati Pilkada Malang 2020 jalur independen, Heri Cahyono alias Sam HC, masih mengkritisi sistematika debat publik perdana pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang. Bahkan, pelopor Malang Jejeg itu meluapkan kritiknya dengan nada sarkastik.
"Debat publik dengan waktu segitu ndak dapat, ini dangkal. Kesannya lebih ke cerdas cermat," ujar Sam HC ketika dikonfirmasi pada Jumat (30/10/2020).
Sam HC berujar jika dirinya telah memahami visi dan misi Malang Jejeg. Alhasil, dirinya mengaku percaya diri untuk melibas segala pertanyaan debat.
"Saya sudah mempelajari ini 1,5 tahun yang nulis visi misi Malang Jejeg saya sendiri," ujar Sam HC.
Kata Sam HC, debat dikiaskannya seperti hannya mengugurkan kewajiban saja.
"Bupati kan kelasnya bukan supervisor, tapi manajerial, yang mencetuskan ide-ide, gagasan," jelas pengusaha asal Kasembon ini.
Di sisi lain, Calon Wakil Bupati Malang independen, Gunadi Handoko juga telah siap melibas segala pertanyaan debat yang dilontarkan panelis.
"Mengalir saja. Ya penajaman saja, menyesuaikan visi misi supaya sinkron saja. Harus sinkron antara Calon Bupati dan Wakil Bupati," tutur Gunadi.
Terakhir, Gunadi menjelaskan, ia tak menjalani persiapan khusus sebelum pelaksanaan debat.
"Enggak ada," tutup pria yang lama pengalaman di dunia advokat tersebut.