SURYAMALANG.COM, GRESIK - Akhmad Arinal Hakim (14) tewas akibat dibunuh remaja berinisial SA dan SI di Gresik pada 28 Oktober 2020.
Mayat siswa SMP kelas VIII itu ditemukan di bekas galian C Bukit Jamur, Bungah pada 30 Oktober 2020.
Kuasa hukum pelaku, Sulton mengatakan pembunuhan ini terjadi karena pelaku sakit hati kepada korban.
Menurutnya, sakit hati itu karena pelaku mengolok-olok orang tua pelaku, dan menggoda kekasih pelaku.
Sebelum pembunuhan, dua pelaku itu mengajak korban jalan kaki ke Bukit Jamur.
Saat tiba di lokasi, pelaku mengikat dua tangan dan kaki korban.
Lalu dua pelaku itu membuang korban ke kubangan air bekas galian C Bukit Jamur.
Sebelum meninggalkan korban, satu pelaku mengambil ponsel di saku celana korban.
"Mereka juga tidak menyesal," kata Sulton kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (6/11/2020).
Sementara itu, Kepala Desa Sidokumpul, Ahmad Asyhar mengatakan keluarga korban berharap polisi mengusut kasus ini.
Menurutnya, jarak rumah korban dengan pelaku hanya sekitar 200 meter.
"Namanya satu kampung, ya semuanya berteman," kata Asyhar.(Willy Abraham)