Menantu Hamil Dipukuli Mertua Karena Masakan Tidak Enak, 2 Cucu Ikut Dianiaya Pakai Martil & Paku

Penulis: Sarah Elnyora
Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu kondisi cucu yang mengalami cidera otak dan meja makan

Penulis: Sarah, Editor: Adrianus Adhi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seorang menantu dipukuli ayah mertuanya saat makan malam bersama.

Mirisnya menantu itu sedang hamil dan dianiaya gara-gara rasa masakannya tidak sesuai selera ayah mertua.

Tidak hanya menantu perempuan, kedua cucu dari ayah mertua yang tinggal di Vietnam itu juga jadi sasaran. 

Melansir eva.vn, insiden terjadi pada Jumat (13/11/2020) malam, di Vietnam.

Baca juga: Gisel Sudah Ancang-ancang Akan Jujur ke Gempi Soal Video Syur, Singgung Kepercayaan & Pendidikan

Ilustrasi ibu hamil (Tribunnews)

Menurut pemeriksaan polisi Kolonel Nguyen Quang Thanh pelaku berinisial C, memukul menantunya yang sedang hamil, serta dua cucunya yang berusia 9 dan 4 tahun.

Pelaku memukul ketiga korban menggunakan palu dan paku.

Menurut keterangan korban, pertengkaran ini diawali karena pelaku mengkritik sup yang dimasak oleh sang menantu.

Baca juga: Sule Cuma Undang 3 Artis Ini di Pernikahannya, Teka-teki Wali Nikah Nathalie Holscher Juga Terjawab

Ayah mertua tega memukul menantu pakai martil dan paku karena rasa masakan kurang enak (laborers)

Pelaku dan sang menantu pun akhirnya bertengkar.

Karena kemarahannya, pelaku akhirnya memukul menantu dan dua cucu perempuannya.

Ketiga korban dirawat di rumah sakit dengan seorang cucunya mengalami retak tengkorak kepala (eva.vn)

Korban dibawa ke rumah sakit oleh istri pelaku (mertua perempuan korban).

Ketiganya kini dirawat intensif di rumah sakit dan seorang cucunya mengalami retak tulang tengkorak.

Baca juga: Wanita 40 Tahun Tempeleng Cewek ABG di Pasar Gara-gara Dipanggil Tante, Padahal Remaja Itu Sopan

Salah satu kondisi cucu yang mengalami cidera otak (eva.vn)

Sementara itu, pelaku C sempat melarikan diri dan ditemukan 300 meter dari rumah dengan kondisi lemah.

Ia diduga menegak cairan pembasmi hama setelah melakukan kekerasan pada menantu dan cucunya.

Ilustrasi (IST)

C kini dirawat di rumah sakit, dengan pengawasan polisi.

Halaman
123

Berita Terkini