Berita Malang Hari Ini

Kecelakaan Kereta Api Aneh di Kota Malang, PT KAI Daop 8 Selidiki 7 Gerbong yang Meluncur Sendiri

Penulis: Kukuh Kurniawan
Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi rangkaian gerbong Kereta Api (KA) usai berjalan sendiri dan anjlok setelah menabrak Excavator di sisi selatan Stasiun Kota Lama, Kota Malang, Rabu (18/11/2020). Kecelakaan Kereta Api aneh ini masih diselidiki

Penulis : Kukuh Kurniawan , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Peristiwa kecelakaan kereta api aneh terjadi di kota Malang, tepatnya di stasiun Malang Kota Lama Rabu (18/11/2020) siang.

Sebanyak tujuh rangkaian gerbong kereta tanpa lokomotif yang berjalan sendiri dengan kencang akhirnya mengalami kecelakaan di stasiun Malang Kota Lama.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kecelakaan Kereta Api Aneh di Kota Malang, 7 Gerbong Melaju Sendiri Tanpa Lokomotif

Rangkaian gerbong KA itu meluncur sendiri dari stasiun Kota Malang.

Rangkaian gerbong tersebut menabrak ekskavator mini yang berada di pinggir rel Stasiun Malang Kota Lama, Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Beruntung tak ada korban dalam kecelakaan kereta api misterius ini.

Rangkaian gerbong kereta tanpa lokomotif dan tanpa penumpang tersebut berjalan kencang di jalur rel dua sekitar pukul 14.25 WIB dari arah utara ke selatan.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto melalui press rilisnya mengungkapkan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. Untuk penyebab kejadian masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.

Dari pantauan TribunJatim.comĀ  (Grup SURYAMALANG.COM) pada pukul 16.55 WIB, telah dievakuasi tiga gerbong dari lokasi kejadian.

Sedangkan empat gerbong lainnya masih berada di lokasi kejadian.

Saat ini PT KAI Daop 8 Surabaya telah mendatangkan kereta bernama Rescue Crew di lokasi kejadian.

Di mana di kereta Rescue Crew berisi berbagai peralatan untuk mengevakuasi rangkaian gerbong tersebut.

Nampak petugas telah menurunkan berbagai peralatan, dan rencananya daLam waktu dekat ini seluruh gerbong tersebut akan dievakuasi dari lokasi kejadian.

Berita Terkini