Berita Ponorogo Hari Ini

Pengakuan Janda 76 Tahun Dinikahi Pria 29 Tahun, Ternyata Sudah 5 Kali Tolak Lamaran Pria Lain,

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yainem (76) resmi menjadi istri Jamhar Ali Nursahid (29). Setelah sebelumnya sempat meolak lamaran 5 pria lain

Penulis : Sofyan Arif Candra , Editor : Dyan Rekohadi

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Sebuah pengakuan dilontarkan oleh Yainem, janda 76 tahun yang baru saja dinikahi kekasihnya seorang pria berusia 29 tahun di Ponorogo.

Dengan status sebagai janda dan usia tak lagi muda, Yainem ternyata juga diincar banyak pria.

Janda yang suami dulu meninggal ini sudah menolak lamaran 5 pria lain sebelum akhirnya menerima lamaran dan menikah dengan Ali Nursahid (29), JUmat (27/11/2020)

Pernikahan sepasang kekasih yang terpaut umur 47 tahun tersebut dilaksanakan di rumah Yainem di Desa/Kecamatan Slahung, Ponorogo, Jumat (27/11/2020).

Sebelum resmi dipersunting Jamhar Ali, Yainem sudah beberapa kali dilamar oleh pria lain.

Tak tanggung-tanggung, Yainem pernah lima kali dilamar oleh pria yang berbeda namun ia menolak.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Slahung, Tajul Mujahidin mengatakan beberapa kali Yainem pernah cerita ke bawahannya mengenai kabar tersebut.

"Banyak cerita ke pegawai saya kalau pernah dilamar banyak orang. Lima atau berapa kali ya, tapi tidak mau," kata Tajul, Jumat (27/11/2020).

Alasan menolak lamaran sebelumnya karena tidak ada kecocokan hati antara Yainem dengan pria yang melamarnya.

"Kalau pria-pria yang melamar sebelumnya seumuran dengan Mbah Yainem. Tidak jauh lebih muda seperti Mas Jamhar," jelas Tajul.

Setelah menolak pria-pria tersebut barulah Yainem bertemu dengan Jamhar.

Keduanya ternyata langsung jatuh cinta dan berlanjut ke jenjang pernikahan.

"Kriterianya kalau bilang ke saya, yang paling penting bisa nyari pakan kambing, sapi dan bisa sebagai teman di rumah," ujar Yainem.

Yainem memang tinggal sendiri di rumahnya.

Suaminya meninggal dunia dan ia tidak mempunyai anak dari pernikahannya tersebut.

"Dari pernikahan ini ada pesan moral yang luar biasa. Bahwasanya menikah itu tidak melihat fisik, harta, apalagi keturunan," ucap Tajul.

Baik Jamhar maupun Yainem dengan tulus mencintai satu dengan lainnya.

Lebih lanjut, Tajul mengatakan, pernikahan seperti Yainem dan Jamhar sendiri terbilang sangat langka.

"Selama menjadi kepala KUA sejak tahun 2014 baru kali ini saya menemui pernikahan yang terpaut lebih dari 40 tahun," ucap Tajul.

Tajul berharap rumah tangga Yainem dan Jamhar berjalan lancar.

"Karena sebelumnya keduanya pernah berkeluarga, semoga di rumah tangga ini bisa menemui kebahagiaan," pungkasnya

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. SURYAMALANG.COM mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkini