Berita Gresik Hari Ini

Kisah Lengkap Video Viral Jenazah Dihanyutkan ke Sungai Kali Lamong Gresik, Jauh dari Kesan Mistis

Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video menghanyutkan jenazah di sungai Gresik.

"Sudah disurvey ke sini dua kali dan oke. Kita tunggu harganya semuanya kita masukkan appraisal. Tapi ternyata di 2020 bulan september kok belum pengadaan, petani yang punya tanah tanya terus jadi dibeli apa tidak," terangnya.

Setelah itu, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pandemi Covid-19 menyebabkan beberapa anggaran dialihkan, termasuk pengadaan lahan makam.

"Akhirnya tidak bisa direalisasikan di 2020 tapi 2021 Pak Kades," sambungnya menirukan.

Hadi menjelaskan jika lahan pemakaman yang baru tidak perlu menyeberangi sungai.

Suwono, keponakan almarhum Nenek Kasti membenarkan, bahwa untuk pemakaman almarhum Nenek Kasti terpaksa harus dihanyutkan di anak Kali Lamong dengan ban bekas untuk menyeberangi anak Kali Lamong yang airnya mengalir deras.

Menurut Suwono, warga yang memakamkan almarhum Nenek Kasti terpaksa harus menghanyutkan di anak kali Lamong untuk dimakamkan di pemakaman dusun di seberang anak Kali Lamong lantaran tak ada jembatan.

"Ya terpaksa harus dihanyutkan untuk nyebrang ke anak Kali Lamong karena tak ada jembatan. Kondisi ini sudah terjadi puluhan tahun," ungkapnya.

Sebelumnya, kata Suwono, pada tahun 2019, neneknya Mbah Sayu yang meninggal juga terpaksa harus dihanyutkan ke anak Kali Lamong untuk menuju pemakaman lantaran tak ada jembatan.

"Waktu itu viral di media sosial juga,"katanya.

Suwono kemudian mengungkapkan, bahwa neneknya Kasti (70), meninggal pada hari Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 20.30 WIB.

Lantaran sudah malam dan pemakaman harus menyeberangi anak Kali Lamong, maka pemakaman diputuskan esok hari.

"Sehingga, Kamis (3/12/2020), sekitar pukul 09.30 WIB jenazah almarhumah Nenek Kasti  baru dimakamkan," bebernya.

Suwono mengungkapkan, sebetulnya di Dusun Gorekan Lor ada dua makam. Satu makam dekat dengan dusun dan satu makam lagi berada di seberang anak Kali Lamong.

Kalau musim bujan tiba seperti sekarang kemudian anak Kali Lamong meluap, makam di sebelah dusun tak bisa dimanfatkan untuk pemakaman, sebab kalau digali airnya terus keluar.

"Makanya, kalau warga Gorekan Lor meninggal pada musim hujan dan anak Kali Lamong meluap ya pemakaman harus nyeberang anak Kali Lamong dengan cara dihanyutkan dengan ban bekas. Kondisi ini sudah terjadi bertahun-tahun,"terangnya.

Halaman
123

Berita Terkini