"Gerakan ini bukan ditujukan untuk jadi bupati atau walikota. Gerakan ini ditujukan untuk perbaikan," terang Heri Cahyono ketika memberikan keterangan pada Selasa (15/12/2020).
Menurut Heri, memperbaiki Malang Raya melalui filosofi Jejeg bisa dilakukan dengan dua cara.
"Yakni dengan jalur pemerintahan dan maupun di luar jalur pemerintahan," tutur pria yang akrab disapa Sam HC itu.
Sam HC menjelaskan, tak harus menjadi pemimpin daerah, guna memperbaiki Malang Raya.
"Karena Malang Jejeg masih bisa berdialog dengan pemerintahan setempat untuk menawarkan programnya," beber pria yang saat ini mencalonkan diri menjadi Bupati Malang dengan dukungan Malang Jejeg itu.
Pria yang mengaku sebagai pemuda kreatif asal Desa Pait ini menerangkan, jika sebuah gerakan berorientasi pada merebut kekuasaan, maka itu disebut gerakan politik.
"Sedangkan Malang Jejeg, tidak. Sekali lagi kami hadir sebagai gerakan moral yang ditujukan untuk perbaikan. Bukan gerakan politik yang ditujukan untuk kekuasaan," jelas Sam HC. (Mohammad Erwin)