"Kalau kado sih banyak dari kecil, cuma ya kalau masih kecil kan di kasih apa aja bahagia," ujar Al Ghazali.
"Namun ada satu momen yang suka dan duka termasuk momen yang tak bisa terlupakan mungkin sampai seumur hidup," lanjutnya.
Dengan suara bergetar, Al Ghazali mengenang momen detik-detik saat Maia beri kejutan ulang tahun dengan panjat pagar rumah mewah Ahmad Dhani.
Hal itu dikarenakan Maia Estianty sedang perang dingin dengan Ahmad Dhani setelah perceraian.
Diakuinya, momen tersebut merupakan salah satu kenangan yang sedih sekaligus bahagia.
"Karena momen itu sangat sedih tapi bahagia itu adalah momen pas 2008, itu ayah bunda lagi panas-panasnya lah, lagi berantem mulu," ungkap Al.
"Sampai bunda nggak boleh masuk ke rumah, tapi bunda kan tau sendiri, bunda kan kayak cowok, tomboy," sambungnya.
Alhasil, Al Ghazali hanya tiup lilin dengan membawa korek api yang dibawa Maia Estianty.
Namun lagi-lagi, putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu mengatakan bahwa momen tersebut termasuk mengharukan sekaligus paling membahagiakan.
"Akhirnya bunda memilih untuk manjat pagar demi ketemu anak-anak dan surprise-in ulang tahun aku dan disitu bunda nggak bawa kue, cuma bawa korek doang dan bukan tiup lilin cuma tiup korek doang," terang Al Ghazali.
"Dan itu adalah momen yang paling mengharukan dan paling membahagiakan juga," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Al Ghazali bercerita bahwa dirinya sempat tak bisa menerima kehadiran buah hati Mulan Jameela dan Ahmad Dhani.
Bahkan, ia juga mendapat teguran keras dari Maia Estianty untuk bisa menerima anak Mulan Jameela dan Ahmad Dhani.
"Aku punya adik Shafeea, dulu aku tuh masih belum bisa nerima banget," ujar Al Ghazali.
"Sangat nggak bisa nerima banget," lanjutnya.