Wanita Setengah Telanjang Loncat dari Lantai 4 Hotel saat Ada Razia, Ia Diketahui Selamat

Editor: Adrianus Adhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SURYAMALANG.com - YN seorang wanita nekat meloncat dari jendela kamar di lantai empat sebuah hotel di Pontianak, Kalimantan Barat dalam kondisi setengah telanjang pada Jumat (25/12/2020) malam.

Akibat peristiwa ini, ibu rumah tangga berusia 38 tahun itu mengalami cidera patah tulang lengan sebelah kanan.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Tribun di lapangan, YN (38) merupakan seorang ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Pontianak Utara.

YN nekad melompat dari jendela lantai empat saat mengetahui kedatangan petugas gabungan untuk merazia kamar tempatnya menginap bersama teman laki-lakinya yang berinisial FG (33).

Baca juga: Saat Ditangkap, Ular Piton Ini Langsung Muntahkan Ayam yang Baru Dimangsa

Baca juga: Kuliner Nasi Purakan Sambel Ulek di Lembah Alas Glotak Trawas, Kabupaten Mojokerto

Petugas Gabungan dari Satpol PP Kota Pontianak, Personel Polisi dan TNI saat mengevakuasi YG (38) Perempuan yang nekat terjun dari lantai empat untuk menghindari razia dari petugas pada Jumat, 26 Desember 2020 dini hari. (TRIBUN PONTIANAK/JOVI LASTA)

FG sendiri diketahui merupakan warga Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu.

Saat YN melakukan aksi lompat dari lantai empat hanya mengenakan celana panjang dan tanpa menggunakan bra. 

Ketika petugas berhasil masuk kamar YN dan FG, FG mengaku saat YN lompat dirinya sedang berada di dalam kamar mandi. 

Tim unit Jatanras Satreskrim Polresta Pontianak saat melakukan pemeriksaan dari kamar 404 Hotel Borneo Pontianak, di dapati Bra milik korban yang tertinggal dalam kamar.

YN saat ini sedang dalam perawatan medis di RS Bhayangkara Biddokes Polda Kalbar, sementara FG rekan YN di amankan oleh Satreskrim Polresta Pontianak untuk mendalami keterangan lebih lanjut

YN terdorong untuk melompat dari lantai empat untuk menghindari razia Penyakit Masyarakat (Pekat) yang dilakukan secara gabungan oleh Personel Pol PP Kota Pontianak, Kepolisian dan TNI. 

Giat Patroli tersebut sebagai tindak lanjut dari maraknya informasi tentang praktik prostitusi anak dan prostitusi online di Kota Pontianak jelang malam pergantian tahun baru.

Jaring 11 Pasangan

Sementara, razia gabungan tersebut dipimpin Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan. Tim menyisir sejumlah hotel yang disinyalir terdapat aktivitas prostitusi.

"Alhasil, kami menjaring sebanyak 11 pasang tanpa ikatan yang sah. Tapi dari jumlah tersebut, tidak ada anak di bawah umur," ujarnya usai memimpin sidak di salah satu hotel, Jumat 25 Desember 2020 malam.

Dikatakannya, kegiatan serupa tidak hanya dilakukan malam ini saja, pihaknya akan gencar melakukan sidak terhadap hotel-hotel maupun penginapan sebagai upaya mencegah maraknya prostitusi. 

Halaman
12

Berita Terkini