Penulis : Sylvianita Widyawati , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah mengumumkan kuota sekolah dan siswa yang eligible mendaftar ke SNMPTN pada Senin (28/12/2020) .
Untuk akreditasi A sebesar 40 persen, B sebanyak 25 persen dan C hanya 5 persen.
Elis Handayani, Koordinator Bimbingan Konseling (BK) SMKN 6 Kota Malang menyatakan, setelah keluar kuota siswa yang eligble, pihaknya masih mempersiapkan diri, seperti masih mendata siswa yang berminat untuk melanjutkan kuliah.
"Minat melanjutkan kuliah, tiap tahun rata-rata hampir sama. Tahun ini antara 50 sampai 70 siswa," jelas Elis pada suryamalang.com, Rabu (30/12/2020).
Ia melihat ini ada peningkatan sedikit. Sedang jumlah siswa kelas 12 sekitar 780 siswa.
Baru setelah itu langkahnya mendaftarkan ke PDSS (Pangkalan Data Sekolah Dan Siswa).
Dengan kuota yang sudah diberikan LTMPT, maka sekolah yang memeringkatkan siswa sesuai jurusan.
Tahun ini, untuk melihat kuota sekolah, cukup masuk ke web LTMPT dan klik SNMPT. Nanti keluar data kuota sekolah.
Kemudian memilih provinsi dan kotanya. Jika klik data Kota Malang, seluruh SMA, SMK dan MA, SLB negeri dan swasta keluar data akreditasi, jumlah siswa per jurusan dan kuota siswa yang eligible per jurusan.
Misalkan data siswa di SMKN 6, program Konstruksi dan Properti ada 124 siswa, yang eligible 50 siswa.
Dari data di LTMPT, sekolah di Kota Malang juga ada yang tidak terakreditasi. Sehingga hanya keluar persentase 5 persen kuotanya.
Namun tidak ada jumlah siswanya. Tidak diketahui apakah sekolahnya masih aktif namun tidak ada siswanya.
Dari data itu, sebagian besar sekolah berakreditasi A. Ada juga yang B dan C. Sedang rata-rata sekolah negeri berakreditasi A.
Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Budi Prasetyo menjelaskan proses ke PDSS dipermudah.
Sekolah hanya mengisi data siswa yang eligible untuk SNMPTN di PDSS. Selanjutnya nanti siswa harus membuat akun LTMPT untuk mendaftar SNMPTN tahun depan.