“Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada korban dan keluarga korban."
"Saya benar-benar khilaf dan mohon diberi ampunan."
"Ini teguran dari Tuhan. Saya mohon diberikan keringanan hukuman."
"Saya berjanji dan bersumpah setelah ini saya akan berjalan di jalan Allah,” kata Edi.
Edi mengaku sejatinya ia ingin menolong dan membimbing para korban agar mereka jadi anak baik.
Tetapi ia malah terjerumus dalam jalur yang sesat.
Ia mengaku tidak sadar melakukan hal itu.
Pasalnya sebelumnya banyak yang datang minta tolong tetapi tidak diperlakukannya seperti itu.
"Saya jadi korban juga. Kalau ada suara keras saya takut," ungkap Edi.
Sebelum menjadi predator seksual, Edi mengaku sewaktu muda pernah menjadi korban percabulan seorang guru dan lima pria lainnya.
Saat itu usia Edi masih berumur 15 tahun.
“Saya dulu juga pernah menjadi korban."
"Saya diancam sama pelaku."
"Dan saat ini kalau dengar suara keras saya masih ketakutan sampai sekarang,” kata Edi.
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing membenarkan sebelum menjadi predator seksual, tersangka Edi pernah menjadi korban percabulan saat usianya masih muda.