Tekno

WhatsApp Mulai Ditinggalkan Pengguna Terkait Keamanan Data Pribadi, Telegram Makin Banyak Peminatnya

Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aplikasi chat Telegram.

Selain itu, tanda "dibaca" atau "belum dibaca" pada Telegram, pun mirip dengan WhatsApp, yakni centang dua untuk terkirim dan belum dibaca.

Centang berwarna biru untuk pesan yang telah terbaca.

Aplikasi ini pun mendukung panggilan video privasi.

Lebih lanjut, Telegram memberikan penggunanya fitur untuk mengirimkan foto, video, GIF, stiker, dan lainnya.

Menariknya, pada Telegram terdapat pengatur waktu penghapusan mandiri pada teks/pesan dan foto yang dikirimkan dalam "obrolan rahasia".

Waktu penghapusan ini juga dapat diatur sesuai selera, misal dua detik hingga seminggu lamanya.

Tak hanya itu, Telegram juga teruji keamanan data pribadi penggunanya, yang dikaitkan dengan algoritme teruji waktu yang menggabungkan keamanan dengan pengiriman dan keandalan berkecepatan tinggi.

Aplikasi Telegram (telegram)

Obrolan rahasia

Pada fitur "obrolan rahasia", dilengkapi dengan enkripsi ujung-ke-ujung.

Artinya, tidak ada orang lain selain pengirim dan penerima yang dapat membaca pesan, bahkan staf Telegram sekalipun.

Pesan obrolan rahasia tidak dapat diteruskan ke orang lain di luar percakapan, dan tidak ada jejak yang tersisa di server mereka.

Berdasarkan The New York Times (2/5/2018), jenis enkripsi yang digunakan Telegram mengubah pesan menjadi kode tanpa bantuan server di tengah, sehingga hampir tidak mungkin untuk mendapatkan akses komunikasi antara dua pengguna tanpa persetujuan mereka.

Diketahui, Telegram menggunakan protokol perpesanan amannya sendiri yang disebut MTProto.

Namun, kekuatan sistem itu diperdebatkan lantaran tidak ada yang tahu bagaimana cara kerjanya dan banyak analisis keamanan yang telah dilakukan, tetapi tidak seaman yang dipikirkan banyak orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mengenal Telegram, Aplikasi Pesan yang Sedang Dilirik Banyak Orang

Berita Terkini