SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua permintaan terakhir Syekh Ali Jaber pada putranya sebelum meninggal diungkap Al Hasan Ali Jaber.
Al Hasan Ali Jaber yang merupakan putra sulung Syekh Ali Jaber mengaku permintaan terakhir itu diucapkan ayahnya 2 minggu yang lalu.
Sejak dua minggu yang lalu hingga sekarang Syekh Ali Jaber meninggal, Hasan Ali putus kontak karena ayahnya masuk ruang ICU.
Hal itu diceritakan Al Hasan Ali Jaber atau yang akrab disapa Hasan saat ditemui di kediamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Live Streaming Pemakaman Syekh Ali Jaber di Youtube, Kapolres & Ustaz Yusuf Mansur Imbau Pelayat
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Perjalanan Hidupnya, Ketemu Jodoh di Lombok dan Jadi Korban Penusukan
Baca juga: Kondisi Terakhir Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal & Usaha Ustaz Yusuf Mansur Himpun Bantuan Doa
Baca juga: Klarifikasi Raffi Ahmad Pasca Tuai Kritikan Gegara Berpesta Tanpa Protokol Kesehatan Usai Divaksin
Pemuda 20 tahun tersebut masih tenang menjawab pertanyaan yang diajukan awak media.
Melalui tayangan langsung di Youtube SUARANTBcom, Hasan menyebutkan dirinya telah lama tak berjumpa dengan sang ayah.
"Terakhir itu sebelum masuk rumah sakit, kurang lebih dua minggu di rumah sakit," kata Hasan Kamis, (14/1/2021)
"Dia sebelum ke rumah sakit itu ketemu, dia udah positif (Covid-19) diambil ke rumah sakit, habis itu enggak pernah ketemu lagi."
Hasan mengaku mengetahui kematian sang ayah sekitar pukul 10.00 WITA.
Hasan pun membenarkan wasiat terakhir Syekh Ali Jaber yang ingin dimakamkan di Lombok.
Hasan mengaku sedang mengupayakan hal tersebut dan berharap tak ada kendala dalam persiapan tersebut.
"Iya, kita usahain, lagi diurus dulu, belum ada kabar," kata Hasan.
"Soalnya kan orang lagi repot juga di sana, lagi ngurus semua, tapi nanti kalau emang bisa enggak ada kendala apa-apa dimakamin di sini InsyaAllah."
Hasan mengaku Syekh Ali Jaber telah memberikan pesan terakhir padanya.
Syekh Ali Jaber meminta agar Hasan menjaga sang ibu, Umi Nadia dan kedua adiknya.