Penulis : M Rifky Edgar H , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana memberi bocoran informasi tentang rencananya untuk membeli saham klub Arema FC.
Bos Juragan 99 Grup itu mengaku telah berkomunikasi dengan Iwan Budianto, yang pernah menjabat sebagai CEO Arema FC.
• BREAKING NEWS : Gilang Widya Pramana, Crazy Rich Malang Bakal Beli Saham Arema FC, Bertemu IB
• Sponsor Utama Arema FC Ingin Duduk Bersama dengan Manajemen Klub Terkait Kelanjutan Kontrak
• Sponsor Utama Arema FC Angkat Bicara Soal Kontrak dan Dana yang Sudah Dicairkan ke Tim Singo Edan
Gilang juga mengaku memiliki impian besar untuk membeli saham klub Liga 1 asal Malang itu .
Pria yang juga mensponsori Arema FC melalui produknya MS Glow for Men itu berkeinginan membeli Arema FC, lantaran sejak dulu dirinya merupakan penggemar sepakbola.
Menurutnya, impiannya tersebut telah diamini oleh mantan CEO Arema FC Iwan Budianto.
"Kalau keinginan membeli Arema FC sudah ada dari dulu. Pak IB (Iwan Budianto) juga sudah berkali-kali minta ketemu dengan saya," ucapnya belum lama ini kepada SURYAMALANG.COM.
Gilang mengatakan, bahwa IB sangat terbuka dengan dirinya apabila ingin membeli saham Arema FC.
Bahkan, dia ditawari agar membeli 30 persen saham Arema FC.
"Pak IB sangat terbuka ke saya. Saya ditawari 30 persen saham Arema FC. Intinya untuk membantu tim Arema agar lebih baik," ucapnya.
Meski demikian, dirinya tidak terburu-buru membeli saham Arema FC.
Gilang lebih dulu akan membentuk tim khusus, guna mengkaji sebelum mengambil sebuah keputusan yang matang.
"Saya adalah pebisnis. Jadi harus punya hitungan yang matang. Kalau cuma gila bola saja seberapa kuat uang kita. Keinginan untuk ke sana itu pasti. Cuma saya akan bentuk tim dulu," tandasnya.
Sebagai informasi, klub Arema FC telah berdiri sendiri dan berada di bawah PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI).
PT AABI mulai berjalan di masa transisi di saat kompetisi resmi sepak bola di bawah PSSI dibekukan di tahun 2015.
Bergantinya nama Arema Cronus menjadi Arema FC di saat kompetisi Liga 1 2017 seolah jadi penanda 'berdirinya' klub Arema FC dengan PT (Perseroan Terbatas) baru, yakni PT AABI dan terpisah dari PT Arema Indonesia.
Di tahun 2017 ini PSSI di masa kepemimpinan Edy Rahmayadi mengakui keberadaan dua klub Arema. Arema FC berlaga di Liga 1 dan klub Arema Indonesia berlaga di Liga 3