Nama Eks Petinggi FPI Disebut Oleh Tersangka Teroris Makassar, Munarman Hanya Jawab Pakai 2 Hadis

Editor: Dyan Rekohadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Densus 88 membawa terduga teroris dari Makassar setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/2/2021).- Munarman saat di Polda Bali

SURYAMALANG.COM - Nama eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman disebut oleh salah satu teroris Makassar terkait aktivitas berbaiat dengan ISIS.

Pengakuan salah satu tersangka teroris itu langsung direspon oleh Polri.

Polisi akan menindaklanjuti pengakuan tersangka teroris yang diketahui bernama Ahmad Aulia itu.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono memastikan akan mengusut pengakuan salah satu teroris Makassar yang mengaku saat berbaiat dengan ISIS disaksikan langsung oleh eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Menurut Rusdi, pihaknya akan mengusut siapa pun yang terlibat dalam dugaan tindak pidana teroris di Indonesia.

"Siapapun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan di mintakan pertanggung jawaban hukumnya," kata Rusdi saat dikonfirmasi, Jumat (5/2/2021).

Namun demikian, kata dia, Polri masih tengah menunggu kinerja dari tim detasemen khusus Anti-teror Polri 88 terkait perkembangan kasus penangkapan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar.

"Masih menunggu kerja dari Densus 88," tukas Rusdi.

Munculnya nama Munarman dalam kasus penangkapan teroris di Makassar diketahui dari beredarnya sebuah video di media sosial.

Beredar di Twitter video pengakuan salah satu anggota Front Pembela Islam atau FPI Makassar terduga teroris soal Baiat.

Terduga teroris yang membuat pengakuan bernama Ahmad Aulia.

Dalam video tersebut, Ahmad Aulia mengaku ditangkap karena berbaiat pada ISIS pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi.

"Saya ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 di Polda Sulawesi Selatan. Adapun saya ditahan atau ditangkap di kantor polisi Polda Sulawesi Selatan karena berbaiat kepada Daulatul Islam yang memimpin Daulatul Islam, yaitu Abu Bakar Al-Baghdadi," ujarnya dalam video tersebut.

Ahmad Aulia juga mengungkapkan dia berbaiat pada 2015 bersama dengan 100 simpatisan dan laskar FPI di markas FPI Makassar, Jalan Sungai Limboto, Makassar, Sulawesi Selatan.

Ahmad Aulia mengaku baiat dihadiri Munarman.

Halaman
12

Berita Terkini