Berita Gresik Hari Ini

Cinta Terhalang Jeruji Besi Penjara, Siswi SMA Harus Kehilangan Pacar Karena Bisnis Haram di Gresik

Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Siswi SMA

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Kisah cinta sepasang remaja berusia 17 tahun berujung pilu karena terhalang jeruji besi penjara.

Cowok berinisial AA harus rela berpisah dengan kekasihnya lantaran ia diciduk polisi dan mendekam di tahanan Polres Gresik.

AA adalah siswa SMA dari Dusun Semawut, Balong Bendo, Kabupaten Sidoarjo.

Dilaporkan wartawan SURYAMALANG.COM, AA ditangkap Satnarkoba Polres Gresik karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu.

AA mengaku, uang hasil jualan sabu-sabu itu untuk mentraktir kekasihnya, siswi SMA, saat kencan.

AA (17) pengedar sabu-sabu diamankan di Mapolres Gresik, Jumat (12/2/2021). (SURYAMALANG.COM/Willy Abraham)

Cinta Terlarang Berujung Patah Hati, Konten Adegan Birahi Siswi SMA Lamongan Disebar Pak Guru via FB

Viral Video 30 Detik, Sepasang Kekasih Lampiaskan Birahi di Atas Motor Terekam CCTV di Tasikmalaya

Remaja berbadan kurus ini diringkus petugas di Jalan Raya Legundi, Driyorejo - Gresik, Rabu malam (10/2/2021).

Dia ditangkap saat mengendarai sepeda motor sambil membawa barang haram yang akan dijualnya di wilayah hukum Polres Gresik.

Dia mengedarkan sabu-sabu hingga keluar kota termasuk Gresik dengan menggunakan sepeda motor jenis matic.

"Pelaku membeli narkoba jenis sabu-sabu dari seseorang tetangga desa yang dikenalnya."

"Dijualnya kembali karena tergiur keuntungan uang yang didapat," ucap Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Jumat (12/2/2021).

Dari hasil pemeriksaan awal, kata Arief, tersangka belum lama mengenal barang haram itu.

Tersangka mengedarkan sabu-sabu dengan sistem ranjau atau acak.

Uang dari hasil penjualan barang haram itu, digunakan untuk bersenang-senang dengan kekasih hatinya.

"Kami mengamankan satu plastik klip berisi sabu dengan berat timbang 0,26 gram, satu buah handphone dan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau Nopol L 6459 HG yang digunakan untuk mengedarkan sabu antar kota dari Sidoarjo ke Gresik," beber Alumni Akpol 2001 ini.

Akibat perbuatannya AA telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Dengan kejadian ini semoga menjadi cambuk bagi para orang tua agar lebih memahami dan mengawasi pergaulan anak apalagi menginjak usia remaja agar tidak terjerumus kedalam lembah Narkoba," tutupnya. (Willy)

Ilustrasi. (pgwp.org)

Siswi dan Siswa SMP Puaskan Birahi di Sawah, Ada Kondom dan Nyaris Tanpa Telanjang

Sepasang pelajar SMP diduga berbuat mesum dengan cara melampiaskan birahi di pematang sawah.

Dua pelaku, Siswi SMP dan Siswa SMP itu digerebak warga di area persawahan di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, adegan birahi pelajar SMP ini terjadi di Kampung Sukaruji, Desa Sukaraja, Kecamatan Rajapolah, Kamis, (11/2/2021) siang.

Diketahui, dua pelajar SMP itu bukan warga setempat.

Mereka mengaku sengaja mencari tempat sepi untuk berbuat mesum.

Seusai digerebek warga, mereka pun digiring ke rumah Rukun Warga (RW).

Sejumlah warga yang menggerebek pasangan SMP itu, menemukannya dalam kondisi setengah bugil dan sedang bercumbu serta ditemukan alat kontrasepsi berupa kondom.

Ketua RW Sukaruji, Yuyu Wahyudi mengatakan, kejadian berawal saat seorang warga melihat pasangan itu berjalan di areal persawahan menuju ke sebuah gubuk.

Warga Kampung Sukaruji, Kecamatan Rajapolah menggerebek sejoli SMP berbuat mesum di gubuk tengah pesawahan pada Kamis (11/2/2021). (Dok. Warga Sukaruji, Rajapolah, Kab.Tasikmalaya)

Gubuk itu, sambungnya, biasa dipakai istiraha para petani usai beraktivitas.

Karena curiga, warga pun kemudian melaporkannya ke tokoh masyarakat dan melakukan pengintian terhadap mereka hingga akhirnya digerebek warga.

"Kami warga di sini mengintai setelah melihat dua pasangan muda-mudi yang tak dikenal masuk ke sebuah gubuk di tengah sawah."

"Kami curiga akan berbuat mesuk sampai akhirnya digerebek dan ternyata benar," kata Yuyu, kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis siang.

Saat digerebek, lanjutnya, keduanya sudah setengah tanpa busana.

"Sudah setengah bugil keduanya. Padahal, perempuannya pakai kerudung."

"Seharusnya ini jadi perhatian serius buat para orangtuanya," ujarnya.

Warga yang mengetahui perbuatan kedua sejoli tersebut hendak menghakimi keduanya.

Namun, warga akhirnya memutuskan untuk membawanya ke rumah Ketua RW.

Usai kejadian itu, kedua orangtua pasangan sejoli SMP tersebut pun dipanggil dan mereka pun dizinkan pulang.

"Kita amankan dari amukan warga, dan diminta untuk disuruh pulang."

"Kejadian ini supaya menjadi pelajaran untuk muda-mudi lainnya dan tak berbuat mesum dimanapun."

"Tadi kita ceramahi oleh semua tokoh masyarakat dan tak lapor polisi karena sudah ada keluarganya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Diduga Mesum di Gubuk Sawah, Pasangan SMP Ini Digerebek Warga, Orangtua Dipanggil

Berita Terkini