Agnez Mo menginginkan pasangan yang seperti keluarganya, yakni mencintai dan menyayangi tanpa syarat.
Hal ini membuat Agnez Mo berekspektasi lebih ketika menjalani hubungan.
“Dulu karena gue sangat merindukan kemantapan itu dalam hubungan, dalam keluarga. Ketidakpercayaan diri itu akhirnya mendikte gagasan tentang sebuah hubungan. Seperti gagasan mengenai hubungan seperti di dongeng,” ujar Agnez.
Nyatanya, ekspektasi itu menjadi bumerang karena pasangannya tidak memenuhi ekspektasinya dan membuat Agnez sulit menjalani hubungan.
Di usia yang semakin matang, Agnez Mo mengaku berhati-hati dalam mencari pria yang tepat untuknya.
Ia juga belajar untuk tidak langsung memberikan segala kasih dan waktunya tanpa meneliti dulu.
“Jadi kalau kamu mau stabilitas atau apa pun tapi yang satunya misalnya mereka tidak mau hal itu. Bagaimana kalian bisa bersama?” kata Agnez.
“Gue mencari kemantapan. Aku mencari hati yang baik. Aku tahu itu mungkin terdengar sangat klise. Mungkin terdengar sangat naif,” tutur dia lagi.
Meski punya karier internasional yang cemerlang, asmaranya tak semulus itu. Ia mengaku sering dikhianati dan dibohongi dalam hubungan percintaan.
"Tapi dulu aku sudah sering dikhianati. Aku sering dibohongi," ujar Agnez Mo.
Hal itulah yang membuatnya kadang tak percaya diri hingga menyerahkan soal jodoh kepada Tuhan.
Pria yang Sempat Dekat dengan Agnez
Sosok Agnes Monica Muljoto atau yang lebih akrab disapa Agnez Mo memang tak pernah habis untuk diperbincangkan.
Karirnya di dunia musik memang tak perlu diragukan lagi.
Ia bahkan telah sering tampil di berbagai acara bertaraf internasional.