SURYAMALANG.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengizinkan kembali digelarnya seni pertunjukan yang mengumpulkan orang banyak.
Keputusan dari Kapolri ini pun disambut baik oleh CEO Rajawali Indonesia sekaligus Founder Prambanan Jazz, Anas Syahrul Alimi.
"Ini tentu saja disambut dengan gembira oleh kami sebagai pelaku event."
"Karena sudah satu tahun benar-benar pingsan, sekarang itu dibuka," kata Anas melalui sambungan telepon, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, Kamis (11/3/2021).
Walau begitu, Anas Syahrul Alimi mengatakan, penyelenggaraan konser tetap diharuskan dengan penuh kehati-hatian.
Salah satu yang terpenting adalah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mengingat, virus corona masih mewabah di Indonesia hingga saat ini.
Sementara itu, Anas sepakat dengan usulan Menparekraf Sandiaga Uno mengenai pembagian tiga zona untuk penyelenggaraan konser.
"Akan dibentuk tiga zona. Zona hijau berarti offline secara keseluruhan, kemudian zona kuning hybrid, offline dan online, dan zona merah, itu hanya online," kata Anas yang mengungkapkan usulan Sandiaga Uno.
Dengan adanya pembagian zona, Anas mengatakan, tetap mempertimbangkan masing-masing karakter tempat untuk diselenggarakan acara.
Selain itu, Anas Syahrul Alimi mengatakan, tetap harus ada surat izin dari Satgas Covid-19 sebelum penyelenggaraan acara.
"Sesuai arahan Kapolri, semuanya tetap harus ada rekomendasi dari Satgas Covid-19."
"Karena yang tahu betul soal daerah adalah Satgas Covid-19 daerah dan tentu saja ini berkoordinasi dengan Kepala Daerah," kata Anas.
"Tetapi, bahwa semua pihak, stakeholder sepakat, ini bisa dimulai kembali," ujar Anas yang antusias menyambut berjalannya kembali ekosistem sektor industri kreatif.
Lebih dari itu, Anas Syahrul Alimi juga masih menunggu Standar Operasional Prosedur (SOP) perihal diberikannya kembali izin menggelar pertunjukan.
Diberitakan sebelumnya, 14 asosiasi pekerja event kreatif mengirimkan surat terbuka kepada Sandiaga Uno serta Presiden Jokowi.
Dalam surat terbuka tersebut, pekerja industri kreatif meminta agar penyelenggaraan seni pertunjukan kembali diperbolehkan.
Surat tersebut juga ditujukan kepada Kapolri, Komisi X DPR, Menteri Kesehatan, serta Ketua Satgas Covid-19 Nasional.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pelaku Industri Kreatif Sambut Gembira Kapolri Izinkan Seni Pertunjukan Digelar Lagi
Berita terkait
Dangdut dan Kopi Nusantara Bakal Guncang New York Amerika, Joget Bergembira Sambil Ngopi Santuy
Kopi Nusantara dan musik dangdut bakal mengguncang New York, Amerika Serikat, di tahun 2021 ini.
Dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com, kopi-kopi khas Indonesia dan musik dangdut akan menjadi 'tamu spesial' di negeri Paman Sam itu.
Forum Indonesia Dangdut Coffee House (IDCH) akan membuka Dangdut Cafe di New York pada Mei 2021.
Nantinya Dangdut Cafe akan menyajikan musik dangdut dan kopi-kopi terbaik Nusantara di negeri yang dipimpin Joe Biden itu.
Peluncuran Dangdut Cafe ini diadakan pada Jumat (26/2/2021) melalui konferensi virtual di Zoom.
Konsul Jenderal (Konjen) RI di New York, Arifi Saiman, adalah penggagas kafe dangdut ini bersama pedangdut Fitri Carlina.
Peluncurannya juga didukung raja dangut Rhoma Irama, ajang Dangdut in America, dan komunitas We People of Culture (WEPOC).
"Ini semua adalah dalam rangka membumikan musik dangdut di Amerika Serikat."
"Dangdut adalah kekuatan kita, dangdut adalah kebanggaan kita," ujar Konjen Arifi Saiman dalam keterangan resmi KJRI New York pada Sabtu (27/2/2021).
Melansir ANTARA, Arifi juga menyatakan dirinya optimistis bahwa dangdut mampu mendapatkan pengakuan resmi dari badan PBB untuk urusan budaya dan pendidikan, UNESCO.
"Mari kita sama-sama memperjuangkan dangdut untuk mendapatkan pengakuan dunia sebagai budaya kita, supaya dangdut jadi warisan dunia," ujar Arifi menambahkan.
Acara ini juga dihadiri oleh seluruh kepala perwakilan RI di AS, serta Wakil Duta Besar RI Iwan Freddy Hari Susanto dari Washington DC secara daring.
Turut hadir pula musisi senior James F Sundah; Ketua Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI) di AS, Rissa Asnan, yang juga pendiri Dangdut in America.
Selain itu dihadiri Romy Sembiring dari WEPOC, Nini Carlina, Thomas Djorghi, pianis Tasya Rifalia, dan jajaran pengurus PAMMI di Jakarta.
Di sela-sela acara, diputar video klip lagu Only Option yang dibawakan Eskoh ft. Fitri Carlina.
Lagu duet itu bergema di konser amal virtual live internasional Ladies Heart Football Super Bowl Week Hybrid pada 4 Februari 2021.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bersiaplah, Dangdut Akan Membuat New York Berjoget Sambil Ngopi