SURYAMALANG.COM, BATAM - Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja bersaa Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Kepri akhirnya mengungkap penyebab kematian ibu hamil 6 bulan di Batam tewas.
Tersangkanya tak lain merupakan suami Ayu Khasiatni (32) berinsial TS (28).
Ia dibekuk di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Jumat (12/3/2021) sekira pukul 22.30 WIB.
Kasus dugaan suami bunuh istri hamil 6 bulan ini bermula saat TS pulang.
Baca juga: Tukang Bangunan Tergiur Tubuh Seksi Istri Pemilik Rumah, Niat Minta Gaji Justru Berakhir di Penjara
Begitu sampai di rumah, TS melihat istrinya, AK makan mi instan pemberian tetangga.
"Pelaku langsung menegur korban dan mengatakan 'Kan sudah saya bilang dari dulu kalau ada yang ngasi kamu makan tunggu saya dulu balik kerumah, kita nggak tau makanan apa yang diberikan sama orang'," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto, menirukan ucapan pelaku, Minggu (14/3/21).
Karena emosi, TS pun menendang wajan berisikan minyak dan tumpah ke lantai.
Adu mulut pun tak terelakkan. Tiba-tiba AK memukul bagian bahu kiri TS, tetapi dibalas dengan pukulan ke wajah.
Pertengkaran suami istri ini masih berlanjut, hingga korban mendorong pelaku dari belakang sehingga TS terdorong ke depan kulkas.
Saat itulah, TS melihat ada pisau di atas kulkas dan melemparkannya ke arah korban.
Akibatnya, pisau yang dilempar itu menancap di leher AK.
"Saat itu, secara spontan pelaku langsung mendekati korban dan mencabut pisau tersebut dan meletakkan di lantai ruang tamu," ucapnya.
Namun, awalnya TS sempat berkilah jika dia membunuh istrinya yang sedang hamil 6 bulan tersebut.
Kepada keluarga korban yang menemuinya di UGD RS Harapan Bunda, TS mengaku korban terpeleset akibat minyak yang tumpah saat mengupas bawang.
Ini ia sampaikan, setelah pelapor berinisial NB (31) bersama suaminya melihat kondisi leher korban diperban dengan darah yang cukup banyak.