Berita Batu Hari Ini

Pemkot Batu Dapat Rp 136 Miliar PAD 2020

Penulis: Benni Indo
Editor: isy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Berita Batu Hari Ini
Reporter: Benni Indo
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | BATU - Pemerintah Kota Batu mencatat pendapatan sebanyak Rp 864.050.987.765,65 di perubahan APBD 2020.

Dengan capaian tersebut, Pemkot Batu mencapai 102 persen dari target sebanyak Rp 844.848.618.845,00.

Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai realisasi sebanyak Rp 136.766.244.409,64 atau mencapai 123 persen dari target Rp 110.947.791.076,00.

Sementara capaian kinerja APBD tahun Anggaran 2020 sebesar Rp 1.153.644.415.151,77, terealisasi sebanyak Rp 903.971.995.980,46 atau sebesar 78.35 persen.

Laporan itu disampaikan Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko dalam rapat Paripurna Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Wali Kota Batu Tahun Anggaran 2020 yang diselenggarakan secara virtual dengan DPRD Batu, Rabu (17/3/2021).

“Dalam pengelolaan keuangan, Pemerintah Kota Batu melakukan beberapa kali pergeseran realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19. Jumlahnya ada Rp 102 Miliar,” ujar Dewanti.

Anggaran terbesar digunakan untuk sektor jaring pengaman sosial. Jumlahnya sebanyak Rp 60 Miliar, lalu bidang kesehatan Rp 40.14 Miliar. Sementara bidang keamanan dan operasional sebanyak Rp 1.92 Miliar.

“Anggaran jaring sosial digunakan untuk bantuan sosial tunai kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” paparnya.

Sedangkan anggaran bidang kesehatan dipergunakan untuk pembelian APD, masker, pencuci tangan atau hand sanitizer, desinfektan, pelaksanaan tes cepat, obat-obatan, biaya shelter, penambahan nutrisi dan biaya pengobatan pasien di rumah sakit.

Dewanti juga mengatakan kalau prevalensi balita stunting di Kota Batu turun menjadi 14.80 persen dari target 34.5 persen.

Kasus kematian balita yang semula ditarget enam kasus, menjadi satu kasus.

Capaian yang melebihi target antara lain penurunan kasus kekerasan perempuan dan anak.

Jumlahnya yang tercatat ada 21 kasus.

Lalu penerbitan akta kelahiran sebanyak 115.205 dari jumlah penduduk sebanyak 220.296.

“Capaian program yang melebihi target lainnya antara lain prosentase lahan pertanian apel yang terevitalisasi yaitu 32.7 persen dari target 17.7 persen,” paparnya lagi.

Terakhir, Dana Desa yang diterima 19 desa di Kota batu pada 2020 sebanyak Rp 28.987.772.000 dengan realisasi 90.70 persen atau sebanyak Rp 26.294.314.261.

Untuk bantuan langsung tunai, ada Rp 14.140.200.000 yang disalurkan.

Sedangkan untuk program desa aman Covid-19 senilai Rp 593.272.549.

Pembangunan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) menyerap anggaran sebanyak Rp 10.027.143.674.

Berita Terkini