Kota Batu

Mengintip Realisasi Makan Bergizi Gratis di Kota Batu, Pemkot Masih Fokus pada Pembangunan SPPG

Penulis: Dya Ayu
Editor: Eko Darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sejumlah pelajar sedang menikmati menu program Makan Bergizi Gratis (MGB).

SURYAMALANG.COM, BATU - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu sampai saat ini masih belum muncul tanda-tanda realisasinya, Jumat (8/8/2025).

Terakhir, di Kota Batu terjadi penolakan dari masyarakat terkait rencana Pemkot yang akan membangun Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di dekat Sumber Umbul Gemulo, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Warga Gemulo menolak karena dikhawatirkan jika dibangun SPPG di dekat sumber air, akan terjadi pencemaran, sebab Sumber Air Gemulo digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kini setelah Pemkot Batu memastikan tidak akan membangun SPPG di tempat tersebut, ada titik baru yang rencananya akan dibangun untuk SPPG.

Menurut Anggota Komisi B DPRD Kota Batu, Agung Sugiono, ada dua titik yang sudah memasuki tahap persiapan.

Baca juga: Warga Tolak Rencana Pembangunan SPPG di Desa Punten Kota Batu, Faktor Sumber Air Gemulo 

“Yang sudah masa persiapan itu di Beji dan Torongrejo, yang di Sumberbrantas baru memasuki tahap verifikasi."

"Yang sudah masa persiapan Insya Allah setelah SPPI dilantik oleh Presiden pada tanggal 17 Agustus mendatang akan segera dikerjakan,” kata Agung Sugiono kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (7/8/2025).

SPPI merupakan singkatan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia, yakni program pemerintah yang bertujuan untuk mendukung MBG.

SPPI merekrut sarjana untuk menjadi Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang bertugas mengelola dapur umum penyedia makanan bergizi di berbagai daerah.

Agung menjelaskan nantinya dalam menjalankan program pemerintah pusat ini, akan membutuhkan tenaga kerja dari warga sekitar. Di samping itu juga ada dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca juga: BPN Malang Ajak Warga Kompak Lakukan GEMAPATAS, Target 1,1 Juta Patok Tuntas dalam Sepekan ke Depan

“Nanti tenaganya dari BGN dan termasuk ahli gizinya dari kementerian. Sisanya tinggal merekrut tenaga kerja lokal diluar yang dari pusat,” jelasnya.

Total akan ada sekitar 14 SPPG untuk menyiapkan MBG bagi siswa di seluruh Kota Batu dengan total sekitar 45 ribu siswa.

Dengan rincian Kecamatan Batu sebanyak 8 SPPG, Kecamatan Junrejo 2-3 SPPG dan Kecamatan Bumiaji membutuhkan sekitar 2-3 SPPG.

“Setahu saya sekitar 45 ribu siswa dari PAUD hingga SMA. Jumlah itu belum memcangkup balita, ibu hamil dan ibu menyusui,” ujarnya.

 

Berita Terkini