"Taatlah dan patuhi suamimu," sambungnya.
Baca juga: Solusi Ashanty, Jalan Tengah Pendamping Aurel di Pelaminan, Pertimbangkan Perasaan Krisdayanti
Krisdayanti juga mengatakan, tak meminta Aurel untuk mencintainya seluas samudra.
"Aku tak memintamu mencintaiku seluas samudra," ucapnya.
Dengan terus bercucuran air mata, ia berharap sang putri mengingatnya meskipun hanya satu detik saja.
"Cukup bila kau mengingatku barang kali sedetik dalam hidupmu," lanjutnya.
Sementara itu, saat membacakan surat untuk Anang Hermansyah, Aurel mengenang masa pahit makan mie instan tiap hari.
"Yang tidak pernah aku lupakan adalah masa ketika tinggal di ruko radio dalam. Kita bertiga aku, jiel dan pipi benar-benar merasakan down sampai kita harus makan mie instan setiap hari dari sahur sampi buka puasa" kata Aurel.
Lebih lanjut, Aurel memuji sosok Anang sebagai ayah yang tangguh dan tidak pernah mengeluh.
"Tidak pernah sekalipun aku mendengar pipi mengeluh, tidak pernah sekalipun pipi marahin aku.
Masih terekam semua memori pada saat itu Pipi adalah sosok ayah yang hebat ikatan kita begitu kuat" kata Aurel.
Selanjutnya, Aurel juga membacakan pesan untuk Ashanty sebagai ibu yang merawatnya sejak kecil.
"Tidak terasa 11 tahun sudah bunda menjadi bagian dari keluarga kita, sebelum bunda datang aku adalah anak yang seperti kehilangan arah" kata Aurel.
Selanjutnya, Aurel mengungkap sosok Ashanty yang begitu penting di hidupnya.
"Aku tidak peduli dengan orang di sekitarku, aku tidak peduli akan seperti apa masa depanku. tapi setelah ada bunda aku menjadi anak yang lebih pede, lebih peduli akan penampilan" katanya.
Lebih lanjut, Aurel mengupas bagaimana pentingnya sosok Ashanty di hidupnya
"Dari pertama bunda datang, Loly langsung menyadari bahwa lolly membutuhakan sosok seperti bunda, sehingga lolly bisa langsung menceritakan banyak hal ke bunda" terang Aurel.
- Dukungan dari Raul Lemos