Sementara barang bukti yang diamankan petugas dari lokasi panti pijat terdiri, tisu bekas lap sperma, sebuah sprei, satu tisu basah, sebuah BH dan 2 buku rekapan hasil pijat.
Petugas juga mengamankan satu sertifikat yang dikeluarkan Lembaga Pendidikan, Pelatihan dan Pijat Sehat atas nama Yuliati.
Termasuk surat izin penyehat tradisional atas nama Yuliati yang dibingkai dalam pigura juga diamankan.
Sementara dari petugas kasir diamankan barang bukti uang tunai Rp 637.000 dan uang tunai disita dari terapis Rp 300.000. (SURYAMALANG.COM)
Kecanduan Hubungan Badan, Pria 21 Tahun Datangi Panti Pijat Lalu Bertindak Brutal, 8 Orang Tewas
Serangan brutal menewaskan delapan orang di tiga panti pijat. Serangan ini dilakukan oleh pria berusia 21 tahun.
Pelaku bernama Robert Aaron Long disebut sebagai pecandu hubungan badan, didakwa membunuh delapan orang tersebut pada Rabu (17/3/2021).
Peristiwa mengerikan ini terjadi di tiga panti pijat yang ada di Atlanta, Amerika Serikat (AS), dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Enam dari delapan korban adalah wanita asal Asia.
Polisi setempat mengatakan, Robert Aaron Long membantah motif rasialis dalam serangannya pada Selasa (16/3/2021) itu.
Namun, polisi belum menentukan alasan penembak melakukan serangan.
"Tersangka memang bertanggung jawab atas penembakan itu," kata Kapten Jay Baker dari kantor Sheriff Cherokee County pada konferensi pers yang dikutip AFP.
Long yang berkulit putih mengklaim serangan itu tidak bermotif rasial, tambah Baker, tetapi mengatakan bahwa itu masih penyelidikan awal.
"Tersangka tampaknya memiliki masalah, apa yang dia anggap sebagai kecanduan seks," terang Baker.
Long berkata ke polisi, dia dulu sering mengunjungi panti pijat dan melancarkan serangan sebagai bentuk pembalasan atas godaan yang ingin disingkirkannya.