Baca tanpa iklan
Berita Malang Hari Ini
Reporter: Sylvianita Widyawati
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | MALANG - Bertempat di halaman kampus 1 ITN Malang Jalan Bendungan Sigura-Gura Kota Malang dilakukan pemberangkatan relawan dan logistik untuk membantu dampak gempa pekan lalu di Kabupaten Malang, Rabu (14/4/2021).
Fokus bantuan ke Desa Tumpakrejo, Gedangan, Kabupaten Malang.
Dampak gempa di Malang selatan terjadi di beberapa kecamatan.
"Tapi kami fokus di Desa Tumpakrejo karena kebetulan kami memiliki MoU dengan pemdes tersebut agar terasa hasilnya," jelas Kepala Humas ITN Malang FX Ariwibisono ST MKom pada wartawan, Rabu (14/4/2021).
Dari informasi yang diperoleh Kades Mislan, kebanyakan di desa itu mengalami kerusakan bangunan, seperti kerusakan pada atap rumah dari genteng.
Karena itu, kades mengharapkan ada donasi dari berupa asbes sebagai pengganti kerusakan genteng.
Untuk itu, ITN menyiapkan lokasi di kampus 1 berupa tenda untuk menampung donasi logistik buat warga desa tersebut.
Ia melihat antusiasme relawan dari berbagai elemen di Malang Raya untuk membantu desa itu.
Untuk pemberangkatan pertama ada 20 orang relawan.
Nanti setiap tiga hari sekali akan diganti untuk relawan dan pengiriman logistiknya.
Fitri Harianto ST, founder Gerakan Kesadaran Alamku Hijau yang hadir di acara itu menyatakan untuk sementara ada 15 komunitas relawan yang bergabung dalam kegiatan bertajuk Sinergitas Lintas Batas itu, yaitu relawan dari ITN Malang, Alamku Hijau, Baskomas, LPBI NU Kab Malang, BMH, RDB, Rumah Sosial, GWN, Menarmed 1/PY/2 Kostrad, KWW, BEM FPP UMM, WEDO COMMUNITY, Inspiration Community, Malang Mbois dan Titip Air.
"Misi kemanusiaan kami ditunjukkan dengan membuat sinergi lintas batas berupa posko gabungan," jelas Cak Ndan, panggilan akrabnya.
Dikatakan, banyak desa terdampak gempa di Malang Selatan, agar terasa hasilnya, maka fokus di satu desa.
Relawan sebagai sumber SDM diperlukan plus bantuan logistiknya.