Persib Bandung

Persib Bandung Vs PS Sleman Semifinal Piala Menpora 2021, Ini Ambisi dan Keinginan Esteban Vizcarra

Penulis: Ratih Fardiyah
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Esteban Vizcarra, gelandang Persib Bandung saat bertanding melawan Bali United di babak penyisihan Piala Menpora

Baca: PROFIL PEMAIN PERSIB - Gian Zola

Namun, perkembangan yang stagnan membuat dirinya terbuang ke klub kasta rendah Argentina, yakni Doughlas Haig.

Di klub tersebut, Esteban Vizcarra hanya bertahan selama satu musim 2008-09.

Semen Padang dan Menetap di Indonesia

Pada saat liga Indonesia masih bernama Djarum Indonesia Super League di musim 2009-2010, Esteban Vizcarra datang.

Kala itu, ekspansi bisnis Bakrie Group di sepak bola melalui Pelita Jaya Kawa Karawang membawa pemain yang memiliki posisi natural sebagai sayap kiri ini bermain di Indonesia.

Bersama klub yang hampir selalu berpindah kandang di setiap musimnya itu, Esteban Vizcarra memperkenalkan diri kepada sepak bola Indonesia.

Dia bermain dalam 30 laga dan mencetak 12 gol, tentu catatan sangat baik untuk debutan asing di Liga Indonesia. 

Pada musim 2010, Esteban Vizcarra bermain untuk klub yang sedang menanjak yakni Semen Padang.

Dengan klub berjuluk Kabau Sirah itu, Esteban Vizcarra bermukim selama lima musim.

Permainan teknis dengan gocekan kaki kanan dari pemain yang sering ditempatkan sebagai penyerang kiri itu sangat membuat banyak bek-bek di Liga Indonesia kerepotan.

Selain dribble oke, tendangan jarak jauh, tendangan bebas dan visi bermain juga dimiliki oleh Esteban Vizcarra.

Selama bermukim di tanah Minang, Esteban mencetak 50 gol dari 135 penampilan.

Satu gelar juara yakni Liga Primer Indonesia 2012 berhasil ia persembahkan untuk Semen Padang.

Carut marut sepak bola Indonesia juga berdampak pada Esteban Vizcarra.

Halaman
1234

Berita Terkini