SURYAMALANG.COM - Berikut adalah bacaan doa qunut witir yang biasa dibaca saat sholat witir pada 15 hari terakhir atau separuh terakhir bulan Ramadan.
Doa qunut witir dikerjakan pada rakaat terakhir, sebelum sujud.
Simak juga hukumnya membaca doa qunut witir menurut para ulama.
Diketahui apabila melaksanakan sholat tarawih di masjid pada 15 Ramadan, kemudian imam melaksanakan sholat witir maka rakaat terakhir biasa ditambah dengan membaca doa qunut.
Menurut Penjelasan Ustadz Abdul Somad, membaca qunut witir menurut Madzhab Syafi'i, dianjurkan setelah pertengahan (Ramadan) dari malam 15.
Baca juga: Bolehkah Mandi Junub atau Mandi Wajib Jelang Imsak Hingga Menuju Azan Subuh? Begini Penjelasan Ustaz
Baca juga: Bolehkah Makan Sahur Saat Imsak Hingga Menuju Azan Subuh? Begini Penjelasan Ustaz
Baca juga: Niat Salat Subuh Lengkap Doa Qunut dan Qunut Nazilah dan Tata Caranya, Berikut Lafal Latin, Arti
"Tanggal 1-14 Ramadan tidak ada, malam 15 baru (baca qunut witir)," jelas Ustadz Abdul Somad.
Seperti dikutip dari Surya.co.id dalam berita berjudul, "Bacaan Qunut Witir pada 15 Ramadan".
Lantas apakah doa qunut witir sama dengan qunut subuh?
Ustadz Abdul Somad menjawab bahwa doa qunut yang dibaca bebas, boleh sama dengan qunut pada Sholat Subuh.
"(Qunut) itu yang diapal, qunut itu bebas. Qunut macam-macam," dikutip dari ceramah yang diunggah di YouTube 30 Mei 2018.
Berikut bacaan doa qunut witir, tulisan Arab dan arti.
اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ
(Allaahumahdinii fiiman hadait, Wa aafinii fiiman aafait, Watawallani fiimangtawallait, Wabaariklii fiimaa a toit, Waqini birahmatika syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, Wainnahu layadzillu mawwalait, Walaya izuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astag firuka wa atuubu ilaik, Washallalloohu ala sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ala aalihi washahbihi wabaarik wasallam)
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.
Doa Qunut lainnya