Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Puluhan orang keracunan massal setelah buka bersama di masjid di Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Magetan, Rabu (28/4/2021) petang.
Puluhan orang ini keracunan massal setelah menyantap menu makan urap-urap lengkap dengan mentimun yang dihidangkan di masjid.
Puluhan jemaah ini mengeluhkan seperti menderita keracunan, mulai dari mual, pusing, dan muntah.
Bahkan beberapa orang sampai tidak sadarkan diri.
Awalnya jemaah mengambil teh kemasan begitu azan Magrib berkumandang.
Tapi ada beberapa jemaah yang langsung menyantap nasi dengan lauk urap-urap.
Tak lama kemudian beberapa jemaah mengeluh perut sakit dan kepala pusing hampir bersamaan.
Bahkan ada beberapa orang yang sampai muntah.
"Begitu azan Magrib berkumandang, saya langsung makan ayam bakar dan urap-urap. Setelah makan menu bukber itu, perut saya mules, kepala pusing, badan lemas, dan mual-mual."
"Keluarga langsung membawa saya ke Puskesmas," kata Kristiana Yuliati, seorang korban kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (29/4/2021).
Menurut Kristiana Yuliati, acara bukber itu dihadiri sekitar 150 orang, mulai dari orang dewasa sampai anak-anak.
"Dari sekitar 150 orang yang ikut bukber itu, puluhan orang mengalami keluhan hampir sama, seperti pusing, mual, mules, dan muntah. Semua korban langsung dibawa ke Puskesmas," katanya.
Kepala Puskesmas Plaosan, dr Siti Sumarni mengatakan puluhan korban keracunan massal itu masuk UGD Puskesmas Plaosan dalam kondisi lemah, mengeluh pusing, dan dehidrasi.
"Setelah kami beri pertolongan, beberapa orang berhasil melewati masa kritis," kata dr Siti Sumarni.
Belum diketahui penyebab keracunan massal itu.
Petugas telah mengambil sisa makanan yang dicurigai sebagai penyebab keracunan massal di acara bukber itu.