5. Abil (21).
Seperti diberitakan sebelumnya ledakan mercon maut terjadi di rumah kosong milik Abdul Rahman di Dusun Bangunsari, RT1 RW9, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan pada Senin (10/5/2021) sekitar pukul 22.30 WIB.
Menurut Abdul Rahman keluarga pemilik rumah, rumah kosong milik ayahnya biasa dalam kondisi gelap karena hanya dipasang lampu di bagian depan.
Dirinya tidak tahu pasti kapan para korban masuk rumah.
Abdul mengaku terbangun setelah terjadi ledakan besar.
"Saya kondisi sudah tidur, tiba-tiba ada ledakan besar. Saya juga bingung," sambung Abdul.
Saat itu para korban terluka keluar rumah.
Mereka berupaya mencari pertolongan.
Warga sekitar lalu berinisiatif membawa para korban ke rumah sakit.
"Semalam kondisinya masih sadar semua, masih bisa keluar rumah," ungkap Abdul.
Lebih jauh Abdul mengungkapkan, para korban adalah remaja musala di dusunnya.
Sudah menjadi tradisi tahunan, setiap hari raya Idul Fitri warga membuat mercon ukuran besar.
Mercon-mercon ini dinyalakan di hari pertama dan harus habis.
"Jadi hanya hari pertama saja dan harus habis. Hari ke-2 sudah habis, tidak ada ledakan lagi," tuturnya.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM di lokasi, kondisi rumah kosong tempat mercon meledak rusak berantakan.