Penulis : Doni Prasetyo , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MAGETAN - Tim gabungan, personel Polsek Ponorogo, Koramil, organisasi massa dan warg setempat bekerjasama dengan Lanud Iswahjudi melakukan razia balon udara .
Tim gabungan menyasar seluruh kawasan Ponorogo, mencegah dan mengantisipasi adanya masyarakat yang menerbangkan balon udara.
Razia balon udara ini untuk antisipasi kecelakaan udara akibat balon udara yang banyak diterbangkan warga Kabupaten Ponorogo.
"Lanud Iswahjudi bekerjasama dengan Koramil, Polsek dan Ormas setempat temukan 9 balon udara sebagai barang bukti. Razia balon udara ini untuk antisipasi kecelakaan udara, akibat menabrak balon udara,"kata plt Kepala Dinas Penerangan Iswahjudi Kapten Yudha, kepada SURYAMALANG.COM, Senin (17/5/2021).
Hasil patroli di area Kecamatan Sukorejo, Ponorogo mulai dari Desa Sukorejo, Desa Bangunrejo, Desa Karang Lor dan Desa Gandu Kepuh, didapat sembilan barang bukti berhasil diamankan.
Razia gabungan ini sekaligus sosialisasi cegah kecelakaan udara. Razian penerbangan balon udara ini akan terus dilaksanakan di seluruh Karesidenan Madiun.
"Kita imbau, agar masyarakat tidak menerbangkan balon udara secara liar. Dan sebisanya menghentikan tradisi menerbangkan balon udara ini,"kata AKP Yudha.
Dijelaskan, balon udara yang diterbangkan secara liar sangat membahayakan bagi keselamatan penerbangan.
Kalaupun ingin menerbangkan harus terorganisir, mematuhi ketentuan yang ada dan mendapatkan izin dari otoritas penerbangan, TNI dan Polri.
"Balon udara liar ini dapat mengganggu lalu lintas penerbangan dan juga membahayakan penumpang pesawat,"kata Kapten Yudha.
Bagi pemilik balon udara, siapa saja yang melanggar regulasi menerbangkan balon udara bisa dijerat dengan UU nomor 1 Tahun 2009 pasal 411, dengan ancaman hukuman penjara selama dua tahun dan denda sebanyak-banyaknya Rp500.000.000.
"Tidak hanya itu, razia sekaligus sosialisasi ini agar masyarakat mengerti, memahami dan teredukasi, kalau menerbangkan balon udara liar sangat membahayakan keselamatan penerbangan, juga rumah penduduk,"katanya.