Baca tanpa iklan
SURYAMALANG.COM - Pro dan kontra atas keputusan Abdee Slank diangkat sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia masih berlanjut.
Gitaris Slank itu dipilih sebagai Komisaris Telkom melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ( RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5/2021).
Terpilihnya Abdee Slank menjadi kontroversi. Terdapat pro dan kontra atas keputusan tersebut.
Lantas siapa Abdee Slank sebenarnya? Berikut biodatanya.
Baca juga: Polemik Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom, Erick Thohir Sebut Musisi Indonesia Boleh Naik Kelas
Baca juga: 100 Tahun Soeharto, Tommy Soeharto Ingatkan Pidato Terakhir: Mari Diterima dengan Ikhlas
Biodata Abdee Negara Murdin
Gitaris grup SLANK Abdee Negara saat menghadiri acara konferensi pers Liputan 6 Awards 2016 di Gedung SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2016). (Tribunnews/Jeprima)
Pemilik nama asli Abdee Negara Nurdin lahir di Donggala, Sulawesi Tengah pada 28 Juni 1968.
Abdee adalah gitaris sekaligus vokalis pendukung, penulis lagu dan produser band Slank.
Saat usianya 20 tahun, Abdee Slank bergabung sekolah musik Dwiki Darmawan.
Melansir Wikipedia.org, karir di bidang musik Abdee cukup moncer.
Selain Slank, band utamanya, Abdee juga memproduseri band Indonesia lainnya, Seurieus.
Sejak memulai karier musiknya, Abdee selalu bermain dan mempersembahkan gaya rock-blues. Bahkan dia pernah bergabung dengan Band Enemest 1990 bersama Sandi (Pas Band).
Pemilu 2014
Saat perhelatan pesta demokrasi Indonesia (Pemilu) tahun 2014, Abdee sering menjadi narasumber di beberapa televisi, baik sebagai juru bicara Slank maupun juru bicara relawan Jokowi.
Dan lagu yang dikontribusikan olehnya adalah Salam Dua Jari yang menjadi yel menuju pemenangan Jokowi sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia.
Abdee Negara pada 2014 menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-JK.
Kala itu, ia percaya bahwa bakal calon presiden (capres) Joko Widodo atau Jokowi dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla atau JK merupakan pasangan figur yang akan membawa perubahan untuk Indonesia menjadi lebih baik, jika kelak mereka terpilih untuk memimpin negeri ini selama 2014-2019.
"Mereka figur baru yang memiliki approach untuk membawa perubahan ya," kata Abdee dalam wawancara per telepon oleh Kompas.com di Jakarta, Jumat (23/4/2014).
Abdee berharap pasangan Jokowi-JK bisa memprioritaskan beberapa program kerja yang penting demi perubahan itu.
Baca juga: Ucapan Aa Gym Teh Ninih Sudah 7 Kali Turun Mesin Panen Kecaman, Denny Siregar: Ternyata Doi Montir
"Seperti program penegakan hukum, program ketahanan pangan, program yang menyejahterakan rakyat," tutur Abdee.
Abdee juga optimistis bahwa JK, yang usianya sudah 72 tahun, akan tetap mampu mendampingi Jokowi.
"Memang saya sadari itu (usia 72 tahun) jadi kelemahannya, tapi sejauh ini baik-baik saja kan. Pasti bisa lah," kata Abdee lagi.
Tahun 2015
Pada 2015, Abdee Slank menjadi perhatian karena mengalami sakit gagal ginjal stadium akhir. Kondisi tersebut telah diderita Abdee sejak sekitar 2010 tersebut mengharuskan dirinya cuci darah dua kali setiap pekan.
Ia bahkan harus memutuskan cuti dari Slank hingga setahun karena mesti beristirahat dan santer diberitakan keluar dari band tersebut. Namun Abdee sempat mengaku hanya cuti dan beristirahat.
Pemimpin perusahaan
Dikutip dari TribunWow.com, hingga saat ini, Abdee Slank menduduki jabatan di sejumlah perusahaan. Sebut saja jabatan Komisaris PT Sugih Reksa Indotama sejak tahun 2020 dan Komisaris PT Negara Sains Ekosistem sejak tahun 2021.
Abdee juga tercatat sebagai Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Music, dan Give.ID.
Kini, Abdee Slank punya pekerjaan baru. Ia menjadi komisaris PT Telkom Indonesia melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, (28/5).
( SURYAMALANG.COM/Pipit Maulidiya)
Baca juga: Indonesia Kalah Telah dari Vietnam, Shin Tae-yong Bongkar Dalang Utama Penyebab Kekalahan Timnas
Baca juga: Seabad Presiden Soeharto, Titiek dan Prabowo Sama-Sama Unggah Hal Ini, Foto Jadul Bersama
Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Mesin, Bos Tambang di Tuban Tewas Seketika Saat Bantu Pekerja